SuaraSumut.id - Polisi menduga mayat dalam karung di Desa Sei Merah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sengaja ditenggelamkan.
Hal itu setelah ditemukannya belasan kilogram batu koral di dalam karung yang berisi mayat pria tersebut saat polisi menggelar olah TKP.
"Saat karung kita buka, di dalamnya ada batu koral seberat 10 sampai 15 kilogram," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Dimas Adit Sutono, Kamis (20/8/2020).
"Batu itu mungkin supaya mayat korban tenggelam saat dilemparkan. Sejauh ini, kami masih menyelidiki kasusnya," lanjut Dimas dilansir dari Medan Headlines—jaringan Suara.com.
Baca Juga:Bukannya Tobat, Napi Asimilasi Malah Aniaya Buruh Bangunan Pakai Parang
Penemuan mayat pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh pencari pasir bernama Suhartono (26), Rabu (19/8/2020) kemarin.
Mayat yang diduga korban pembunuhan ini ditemukan dalam kondisi yang tinggal tengkorak dibungkus dengan karung berwarna putih.
Aawalnya Suhartono melihat karung putih. Saat dibuka ternyata berisi mayat dalam kondisi rusak dengan bagian kepala tersisa tengkorak.
"Saya lagi nyari pasir. Tiba-tiba kok ada nyium bau bangkai. Penasaran, terus saya carilah sumber bau itu," ujarnya.
"Rupanya, saya lihat ada karung. Di dalam karung itu ada tengkorak manusia. Posisi badannya di dalam karung, kepalanya di luar. Karung itu sampai di lehernya aja dan mengambang di pinggir Sungai," ungkap Suhartono.
Baca Juga:Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira Tewas Bersimbah Darah Penuh Tusukan
Saat ditemukan, mayat pria itu mengenakan kaus lengan panjang warna biru, celana panjang keper cokelat, serta terdapat cincin besi di jari manis tangan kanannya
Saksi kemudian melaporkan temuanya itu ke salah seorang karyawan Kebun Lonsum yang saat itu sedang memanen sawit.
Selanjutnya informasi ini diteruskan ke polisi yang beberapa saat kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.