Demi Bunga Buat Istri Tercinta, Petani di Aceh Ini Tersesat 3 Hari di Hutan

Kapolsek Simpang Jernih Ipda Ade Candra mengatakan, Abubakar dilaporkan hilang sejak Jumat (2/10/2020) sore telah ditemukan pada Minggu (4/10/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Chandra Iswinarno
Senin, 05 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Demi Bunga Buat Istri Tercinta, Petani di Aceh Ini Tersesat 3 Hari di Hutan
Abubakar warga Aceh yang hilang di hutan. [Foto: Dok. Polsek Simpang Jernih]

SuaraSumut.id - Abubakar (40) tak menyangka jika dirinya akan tersesat di tengah hutan yang berada di Dusun Pulo Munta Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh.

Pasalnya, Warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih ini dilaporkan hilang saat menggembala kerbau.

Usut punya usut, dia hilang tersesat di tengah hutan usai menggembala kerbaunya. Abubakar tersesat karena mencari bunga untuk istrinya di hutan.

Kapolsek Simpang Jernih Ipda Ade Candra mengatakan, Abubakar dilaporkan hilang sejak Jumat (2/10/2020) sore telah ditemukan pada Minggu (4/10/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Baca Juga:13 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Timur Jalani Perawatan

Abubakar mengakui, jika dirinya tersesat di dalam hutan selama tiga hari setelah selesai mengikat kerbau miliknya.

“Setelah mengikat kerbau, Abubakar berniat mencari bunga untuk istrinya dengan mencoba masuk ke dalam kawasan hutan,” ujarnya pada Portalsatu.com-jaringan Suara.com pada Senin (5/10/2020).

Saat akan kembali ke tempat awal mengikat kerbau, Abubakar lupa jalan. Dia mengaku melihat banyak lorong di dalam hutan tersebut.

Dia pun mencoba mengikuti jalan yang diyakini. Namun, jalan tersebut malah tidak membawanya kembali ke tempat awal.
Justru, dia semakin jauh masuk ke dalam hutan.

“Abubakar pun terus mencoba untuk kembali. Namun, hal yang sama kembali dialami hingga berada di dalam hutan selama tiga hari,” kata Ade mengutip keterangan Abubakar.

Baca Juga:Selama Tiga Hari Tiga Malam, Empat Anak di Aceh Pesta Seks di Rumah Kosong

Kemudian pada hari ketiga, Minggu (4/10/2020) dia akhirnya mendengar suara sepeda motor. Pun Abubakar mencoba mengikuti arah suara sepeda motor tersebut.

Akhirnya, sekira pukul 18.30 WIB, Abubakar berhasil bertemu dengan kakak sepupunya, Ismail yang baru pulang dari ladang di daerah Alur Kermal, Desa Batu Sumbang.

“Melihat kondisi Abubakar dalam keadaan lemas, Ismail langsung membawa Abubakar kembali ke rumahnya,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini