SuaraSumut.id - Aksi sejumlah emak-emak yang menggerebek satu rumah karena diduga menjadi arena judi di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menjadi perbincangan di media sosial.
Lantaran mereka dengan berani langsung masuk ke dalam rumah tersebut dan membawa keluar barang-barang dari dalam rumah tersebut. Tak hanya itu, terdengar suara seorang wanita berulang kali mengucapkan kata 'keluarkan'.
Dalam video berdurasi 7 menit 37 detik tersebut, terlihat banyak orang masuk ke dalam rumah. Terdengar suara pukulan benda keras suatu barang.
Seorang wanita berbaju pink terlihat mencoba menghalau orang-orang yang akan menggeser barang-barang ke luar rumah.
Baca Juga:Emak-emak Ngamuk Tutup Tempat Judi, Polisi: Masih Periksa Saksi-saksi
Pun wanita tersebut kemudian naik ke meja yang diduga mesin judi untuk menghalangi emak-emak agar meja itu tidak dibawa keluar. Namun sesampainya di depan pintu, meja itu terbalik bersama dengan wanita tersebut.
Selanjutnya meja tersebut dirusak dengan kayu. Kemudian pada sisi lainnya, terlihat seorang wanita mengangkat kursi dan membantingnya ke lantai.
Hanya beberapa menit, mereka lalu meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Nopo Adrian ditambah keterangan,
"Mantap ni emak-emak Pantai Labu. Ini baru emak emak pejuang. Kompak ni emak-emak. Coba emak-emak Tanjung Morawa kayak gini.. nggak ada yang buka judi lagi."
Baca Juga:Bak..Buk..Emak-emak di Sumut Rusak Tempat Judi yang Bikin Resah Warga
Tak hanya di satu titik, mereka pun menggerebek lokasi yang juga disinyalir menjadi tempat judi. Dengan menggunakan sepeda motor, mereka mendatangi lokasi lain dan melakukan hal serupa.
Meski begitu, video tersebut ditonton sekitar 27 ribu kali dan mendapat like dari 171 warganet serta disebarkan hingga 338 kali.
Namun, belum diketahui lokasi tepatnya kejadian tersebut.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus hanya menjawab dengan singkat perihal aksi emak-emak dalam video tersebut.
"Itu kejadian penganiayaan terhadap orang dan barang. Korban sudah buat laporan ke Polresta Deli Serdang. Saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi dan kumpul bukti-bukti," kata Firdaus saat dikonfirmasi KabarMedan.com-jaringan Suara.com, Kamis (22/10/2020).