SuaraSumut.id - Satu per satu, sebab musabab kematian perempuan bertato kupu-kupu di payudara yang jasadnya ditemukan di kandang buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pelan-pelan terungkap.
Belakangan diketahui, perempuan itu berinisial FS. Perempuan bersuami itu tewas dibunuh Ricky Ashary.
Meski hubungan keduanya masih belum jelas, FS dan Ricky sempat berhubungan badan sebanyak dua kali sebelum akhirnya terjadi pembunuhan.
Dikutip dari Suarakaltim.id, ini adalah tujuh fakta yang telah terungkap dari kasus ini.
Baca Juga:Cewek Bertato Kupu-kupu di Dada Disetubuhi Lalu Dibuang ke Kandang Buaya
1. Janjian berdua dan berkaraoke
Sebelum pembunuhan terjadi, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning menyebut FS dan Ricky janjian bersama di sekitar RSUD Abdul Rivai Berau.
Di sana Ricky menggunakan mobil. Sementara FS mengendarai motor. Keduanya kemudian pergi ke suatu tempat dan melakukan hubungan badan di mobil. Setelah itu mereka karaoke di Berau.
2. Hubungan badan yang kedua, sebelum dibunuh
Setelah itu, pelaku lantas membawa korban menuju Labanan. Namun sebelumnya pelaku membeli tali beserta lakban.
Baca Juga:Di Balik Temuan Mayat FS di Kolam Buaya, Dari Isu Selingkuh Hingga Hamil
Tiba di Jalan Poros Labanan tepatnya dekat Mayang Mangurai, pelaku menyetubuhi korban sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku langsung menjerat korban menggunakan tali hingga korban tewas.

3. Mayat Dibuang ke Kolam Buaya
Setelah tewas, pelaku melakban kepala FS dan membuang jasadnya di dekat kolam buaya dengan harapan korban di makan buaya.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengemukakan, aksi RA membuang jasad FS yang dibunuhnya di kawasan penangkaran buaya dilakukan untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Dari hasil konfirmasi yang dilakukan, Edy mengemukakan, pelaku membuang FS ke kolam buaya dengan harapan jasad korban dimakan buaya.
"Makanya kemarin saya bilang, tidak ada kejahatan yang sempurna. Tujuan pelaku melakukan aksinya di sana dan membuang mayat ke kolam untuk menghilangkan jejak. Dia berpikir mayat akan dimakan buaya, tapi nyatanya nyangkut dan ditemukan warga."