Bobby Janjikan Ini ke Penyandang Disabilitas Jika Menang Pilkada Medan

Ia menyampaikan program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Suhardiman
Kamis, 12 November 2020 | 12:49 WIB
Bobby Janjikan Ini ke Penyandang Disabilitas Jika Menang Pilkada Medan
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution saat berada di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Calon Wali Kota nomor urut 2, Bobby Afif Nasution menyatakan komitmennya jika menang di Pilkada Medan 2020.

Menantu Jokowi menjanjikan akan membangun fasilitas umum yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Hal tersebut dikatakan Bobby saat bersilaturahmi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Medan. Ia menyampaikan program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Harus ramah untuk disabilitas. Trotoar, jangan tinggi kurang tinggi, harusnya itu semua jadi perhatian dalam pembangunan," kata Bobby dilansir Antara, Kamis (12/11/2020).

"Alat bantu disabilitas juga akan dipasang. Ini ada namun tidak sungguh-sungguh. Ujungnya biasanya tidak ada lagi, kalau diikuti bisa jatuh," ujarnya.

Ia menyebut, disabilitas di Medan memang merasakan fasilitas publik susah dijangkau. Untuk itu, pembangunan universal desain sudah ada dalam visi-misi Bobby Nasution dan akan diterapkan.

"Semua harus bisa merasakan fasilitas umum, jangan hanya untuk yang normal saja," kata Bobby.

Ia juga akan berusaha untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Karena dalam undang-undang sebanyak 2 persen perusahaan harus mempekerjakan disabilitas.

"Itu akan kami tekankan kepada perusahaan. Saya yakin kawan-kawan disabilitas bisa berkreasi, namun mereka tidak punya wadah. Nah untuk menampung wadah itu kami juga akan bangun creatif hub di setiap kelurahan yang juga bakal ramah disabilitas," jelasnya.

Ketua PPDI Medan Afni menginginkan ada perda yang menjadi perwal sebagai landasan aturan untuk menjamin kehidupan penyandang disabilitas di Kota Medan.

Koperasi UMKM untuk penyandang disabilitas juga tidak ada. Bahkan sering dipersulit.

"Yang dapat bantuan malah yang bermobil. Kami diacuhkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini