SuaraSumut.id - Reuni 212 ditunda karena izin penggunaan Monas pada 2 Desember 2020 tidak dikabulkan.
Hal itu disampaikan melalui pernyataan bersama FPI, GNPF-U dan PA 212.
"Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020, jika ada pembiaraan kerumunan oleh pemerintah maka Reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar diwaktu yang tepat," demikian seperti dilansir dari Suara.com, Rabu (18/11/2020).
Sebagai gantinya, FPI, GNPF-Ulama dan PA 212 akan menggelar acara dialog nasional. Kegiatan itu akan melibatkan 100 tokoh agama dan ulama termasuk Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga:Update 17 November: Tambah 1.038, Kasus Corona Jakarta Capai 119.633 Orang
"Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," ujarnya.
Mereka juga mengimbau dan menyarankan kepada mujahid serta mujahidah 212 di seluruh Indonesia untuk mengadakan doa bersama di masjid, musala, pondok pesantren ataupun majelis taklim pada 2 Desember 2020.
Doa bersama itu dilakukan supaya pandemi Covid-19 di tanah air berangsur pulih.
Mereka mengingatkan agar protokol kesehatan Covid-19 tetap dilaksanakan baik di ruang tertutup maupun terbuka.
Baca Juga:Pameran Seni Berbasis Teknologi dan Sains MAG20 Segera Digelar