Dewinta Bahar Minta Gisel Dijadikan Tersangka: Mudah-mudahan Minggu Depan

SuaraSumut.id - Pedangdut Dewinta Bahar mendesak agar polisi segera menetapkan Gisella Anastasi sebagai tersangka kasus video syur yang beberapa waktu lalu menghebohkan publik.

Dewinta mengatakan, hasil analisis dari para pakar telematika menunjukkan 70% hingga 80% sosok dalam video viral itu adalah Gisel.

Penyebaran video syur mirip artis diduga Gisella Anastasia masih menjadi sorotan. Kali ini organisasi masyarakat Srikandi Indonesia menuntut agar kepolisian Polda Metro Jaya segera menetapkan Gisel sebagai tersangka.

"Jadi tadi kami ngobrol dengan Humas (Polda Metro Jaya) di dalam. Mudah-mudahan dengan hasil forensik yang ada dan hasil dari teman-teman pakar telematika yang hampir 70-80 persen itu sudah mengarah ke inisial GA, mudah-mudahan minggu depan sudah ditetapkan tersangka," ujar Lisman Hasibuan, Humas Pekat Indonesia Bersatu di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).

Dalam aksi Pekat Indonesia Bersatu bersama Srikandi Indonesia, terpantau sekitar 20 massa berkumpul di depan gedung Polda Metro Jaya. Mereka meneriakkan aspirasi mereka dengan meneriakan keadilan untuk perempuan.

"Hari ini kami ingin menyuarakan isi hati kami sebagai seorang perempuan dan ibu. Yang terjadi akhir-akhir ini, dengan adanya sebuah video asusila yang diduga diperankan oleh saudari GA dan teman lakinya," kata pedangdut Dewinta Bahar, selaku ketua Srikandi Indonesia di lokasi sama.

Ormas Srikandi Indonesia menutut polisi untuk segera tetapkan Gisella Anastasia alias Gisel jadi tersangka. [Yuliani/Suara.com]

Beberapa orang dari mereka tampak teriak aspirasinya. Mereka mengaku malu dengan beredarnya video syur yang diduga mirip mantan istri Gading Marten itu.

"Saya sebagai wanita dan bahkan wanita-wanita penerus bangsa Indonesia meminta kepada Bapak Kapolda yang ada di dalam untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar salah seorang pendemo.

"Karena ini adalah tindakan yang malu dan sangat tidak bermoral," sambungnya lagi.

Pihak Srikandi tampak menekankan agar pihak Polda Metro Jaya menuntaskan kasus ini.