SuaraSumut.id - Panwascam Medan Timur masih mencari tahu keberadaan wanita yang diduga melakukan politik uang di masa Pilkada Medan.
"Kita akan cari lewat informasi para warga karena mereka yang membawa ibu itu. Kita akan panggil saksi dan memastikan dan selanjutnya melakukan proses klarifikasi," kata anggota Panwascam Medan Timur, Sugeng Afriadi, Rabu (2/12/2020).
Tokoh masyarakat Gang Sakiran, Teuku Saladin menyebut, malam itu dirinya mengaku sempat mengabadikan dengan foto dan video aksi bagi-bagi duit malam itu.
Dirinya yang curiga sempat mempertanyakan tujuan dua wanita yang membagikan uang kepada warga. Hanya saja keduanya berdalih jika uang tersebut untuk dana sertifikasi.
Baca Juga:Tim Pemenangan Bobby-Aulia Bantah 'Main' Politik Uang: Usut Sampai Tuntas
"Saya tanya lagi sertifikasi apa malam-malam gini? lalu mereka bilang uang Covid, saya bilang saya relawan Covid lalu mereka bilang uang Kecamatan. Saya tantang telepon camat malam itu mereka terdiam, dan langsung menelpon rekannya yang diketahui sebagai anggota OKP," ujarnya.
Setelah kedatangan pria yang diketahui anggota OKP itu ke lokasi, dirinya coba menanyakan asal sumber dana yang dibagikan.
"Kebetulan saya kenal dengan anggota OKP itu, dia mengaku uangnya dari Medan Berkah. Bahkan saat ditanya lagi dari 02, pria itu mengiyakan sembari pergi meninggalkan kerumunan,” katanya.
Sebelumnya, Panwascam Medan Timur, Taufik Hidayat mengaku mendapatkan laporan dari warga setempat soal pembagian uang yang berujung konflik.
Saat pengawas sampai di lokasi, masyarakat sudah ramai mengerumuni dua ibu-ibu tersebut.
Baca Juga:Berhenti Selidiki Video Dugaan Politik Uang, Bawaslu Bantul Ungkap Sebabnya