SuaraSumut.id - Sebuah potongan ceramah dari Ustaz Yahya Waloni kembali viral di sosial media. Dalam ceramah itu, ia menyebut bahwa corona menyerang orang-orang yang munafik.
Menyimak ceramah itu, politisi Ferdinand Hutahaean pun menanggapinya dengan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam potongan video ceramah yang diunggah oleh akun Twitter @eLHurryKoRn, Ustaz Yahya Waloni mengatakan sebagai berikut.
"Sampai Indonesia pun ditakut-takuti, saya dari pertama kali datang sampai duduk disini tidak ada kalian yang pake masker itu, kenapa? Karena tidak ada yang munafik," katanya.
Baca Juga:Jalani Isolasi Mandiri, Anies Baswedan: Ini Baru Pertama Kali IG Sendiri
"Virus corona kalau dia datang dia incar yang munafik. Coba perhatikan, sebelum datang virus corona, Indonesia itu dikejutkan dengan munculnya ular-ular berbisa, di setiap kompleks ada ular yang datang," ia melanjutkan.
Tak sampai di situ, ia juga menyebut ada ular yang bersarang di mimbar masjid Depok dan mengaitkannya dengan orang munafik.
"Bahkan di masjid di Depok ada ular yang bersarang di mimbar masjid, kenapa bisa begitu? Allah berikan sinyal, Allah sengaja memberikan satu pengetahuan kepada kita bahwa di Indonesia ini banyak sekali ular, ular yang ada di mimbar masjid itu tinggal menunggu, mana nih ustadz-ustadz yang munafik, yang munafik itu yang suka mendatangi pintu-pintu pejabat, auka mendatangi pintu-pintu penguasa, mendatangi pintu istana presiden, nah itu munafik," katanya.
Simak pernyataan Ustaz Yahya Waloni DI SINI.
Menyimak video itu, Ferdinand pun langsung menembakkan sindiran tajam.
Baca Juga:Imbas Acara di Rumah Rizieq, Nasib Pejabat-pejabat Jakarta Pusat Ngenes
"Jadi Anies masuk kategori munafik nih menurut Yahya Waloni? Bagaimana kalau MRS ternyata positif juga? Duhh kamu Yahya, nyerang kawan," cuit Ferdinand.
Sebelumnya diberitakan bahwa kepastian Anies Baswedan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Sehari sebelumnya, Gubernur Anies melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. Pada Rabu (25/11/2020), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.
Selang empat hari kemudian, atau tepatnya usai Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.
Beberapa hari sebelumnya, Anies diketahui intens bertemu dengan wakilnya untuk rapat berdua.
Terkait kondisi kesehatannya, Anies menyebut saat ini dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020) pagi.
Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.
“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.
Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.