SuaraSumut.id - Banjir melanda permukiman warga di Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara. Banjir mengakibatkan korban jiwa.
Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah mobil tersangkut di pagar rumah warga. Selain itu, banjir mengakibatkan kendaraan terendam dan terseret arus.
Seorang saksi mata, Nora S (20) mengaku, terjebak banjir saat bertamu ke rumah kerabatnya.
Ia mengaku, semula hujan yang turun masih gerimis. Namun, menjelang malam saat hendak beranjak pulang, air mulai naik hingga menggenangi lantai satu rumah.
Baca Juga:Ribuan Rumah di Deli Serdang Terendam Banjir
"Awalnya masih gerimis, pas saya mau berangkat sama yang punya rumah, sudah gak berani karena banjir sudah naik," kata Nora, Jumat (4/12/2020).
Tiba-tiba air naik dan masuk ke rumah. Dia bersama pemilik rumah langsung menuju ke lantai dua.
Sementara itu, mobil miliknya dan mobil pemilik rumah tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
"Semua sudah terendam, tak ada yang bisa diselamatkan. Kalau kerugian saya hanya mobil," ujarnya.
Nora berharap, peristiwa ini tidak terulang kembali. Ia berharap, pemimpin ke depan dapat mengatasi persoalan banjir hingga tidak mengakibatkan korban.
Baca Juga:Tinjau Lokasi Banjir, Edy Rahmayadi Siapkan Pengungsian Sementara
Nora juga mendoakan seluruh warga yang terdampak diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan.
"Semoga ini untuk terakhir kalinya kejadian disini. Semoga juga warga komplek sini baik-baik saja dan selamat, yang penting diri udah selamat, kalau harta bisa dicari," pungkasnya.
Diketahui, hujan yang turun pada Kamis (3/12/2020) menyebabkan banjir di Medan, Binjai, dan Deli Serdang.
Banjir di Medan dilaporkan merendam 2.773 unit, 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di 7 kecamatan dan 13 kelurahan.
Di Deli Serdang dilaporkan banjir merendam 500 rumah di Desa Tanjung Selamat. Banjir juga merendam 400 rumah di Desa Sejarahbaru, Kecamatan Delitua dengan ketinggian air mencapai 4-6 meter.
Sedangkan di Kota Binjai, katanya, sebanyak 3.374 KK di 5 Kecamatan 16 Kelurahan yang terdampak banjir.
Kontributor : Muhlis