330 Gardu PLN Terendam Banjir di Aceh Utara, Begini Dampaknya

Sebanyak 330 gardu listrik dari 414 unit di Kabupaten Aceh Utara dipadamkan akibat banjir tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 07 Desember 2020 | 11:00 WIB
330 Gardu PLN Terendam Banjir di Aceh Utara, Begini Dampaknya
Dokumentasi: Pengoperasian SUTT dan Gardu Induk Sorong (ANTARA News Papua/HO-Humas PLN Papua)

SuaraSumut.id - Banjir yang melanda Aceh Utara berimbas kepada pelayanan PLN kepada masyarakat.

Sebanyak 330 gardu listrik dari 414 unit di Kabupaten Aceh Utara dipadamkan akibat banjir tersebut.

"Pemadaman kita lakukan untuk keamanan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Jefri Rosiadi, dilansir Antara, Senin (7/12/2020).

Ia menjelaskan, debit air sungai yang meluap merendam sejumlah gardu PLN serta pusat pengendali di Gardu Hubung PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lhoksukon.

Baca Juga:Hujan Terus Mengguyur, Masyarakat Diminta Waspada Banjir Hingga Longsor

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemadaman di Lhoksukon dan beberapa Kecamatan di Aceh Utara sejak Sabtu (5/12/2020) mulai jam 23.30 WIB.

Saat ini daerah yang masih mengalami pemadaman adalah Kecamatan Lhoksukon, Cot Girek, Baktiya Barat, Lapang, Matangkuli, Paya Bakong, Pirak Timu, dan sebagian Kecamatan Syamtalira Aron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini