Minta Dokter dan Nakes Mau Disuntik Vaksin Sinovac, Ketua IDI: Jangan Ragu

Para dokter dan tenaga kesehatan tidak perlu ragu lagi dengan program vaksinasi sebab mereka juga sudah bersinggungan dengan vaksinasi sehari-hari

Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Senin, 11 Januari 2021 | 10:03 WIB
Minta Dokter dan Nakes Mau Disuntik Vaksin Sinovac, Ketua IDI: Jangan Ragu
Ketua IDI Dr. Daeng M Faqih. [Suara.com/Risna]

SuaraSumut.id - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengimbau seluruh dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia hendaknya mau menjadi kelompok pertama disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China.

Menurut Daeng, pihaknya sedang melakukan survei internal di lembaga riset IDI bersamaan dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi.

"Tujuan akhirnya adalah menyadarkan dokter untuk ikut vaksinasi pada tahap pertama. Selain itu, ketika saat pelaksanaan vaksinasi di masyarakat nanti, tenaga kesehatan bisa ikut berpartisipasi untuk menyukseskannya,” kata Daeng dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).

Ia mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini perlu rule model dari pimpinan dan tokoh publik supaya masyarakat semakin percaya dan tidak ragu.

Baca Juga:Ketua IDI Imbau Semua Dokter dan Nakes Mau Disuntik Vaksin Sinovac

"IDI sejak awal menyampaikan, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan izin penggunaan darurat, IDI akan memberikan contoh untuk menjadi yang pertama divaksin," ucapnya.

Menurutnya, para tenaga kesehatan tidak perlu ragu lagi dengan program vaksinasi sebab mereka juga sudah bersinggungan dengan vaksinasi sehari-harinya.

“Oleh karena itu, tenaga kesehatan seharusnya tidak perlu mempermasalahkan vaksinasi. Koridor yang perlu dijaga adalah keamanan dan efektivitasnya dan itu akan dijawab oleh hasil laporan uji klinik yang dilakukan serta izin penggunaan darurat yang akan dikeluarkan Badan POM,” tutup Daeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini