SuaraSumut.id - Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut fokus menghasilkan program kerja yang dapat mendongkrak minat baca masyarakat.
Minat baca yang tinggi menjadikan minat belajar juga tinggi dan akan mempunyai pengetahun yang luas. Demikian dikatakan Ketua GPMB Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Selasa (12/1/2021).
"Rendahnya minat baca saat ini menjadi tugas kita bersama untuk dapat meningkatkan peringkat kita. Saat ini kita (Sumut) pada peringkat 18 di antara provinsi lainnya. Aceh dan NTB di atas, kita di mana sebelumnya kita yang di atas," kata Nawal.
Nawal mengakui, menurunnya minat baca juga akibat dampak dari pandemi Covid-19. Pembatasan aktivitas sosial, hingga kurangnya kunjungan ke perpustakaan dan sebagainya untuk membaca buku.
Baca Juga:Pemprov DKI: Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan Sudah Bisa Dilakukan
"Meski begitu, kita jangan terus larut dengan situasi ini. Kita harus terus bergerak dan meningkatkan minat baca masyarakat dengan program kerja kita nantinya," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Harlen Purba mengatakan, variable kegemaran membaca itu yakni diukur dengan lamannya membaca buku, serta berapa buku satu hari yang dibaca oleh masyarakat.