SuaraSumut.id - Setiap tahunnya kasus HIV/AIDS terus meningkat setiap tahun. Secara kumulatif jumlahnya mencapai 20.000 kasus di Sumut. Untuk itu diperlukan penanganan serius, terutama dalam upaya pencegahannya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Senin (25/1/2021).
Edy mengaku, upaya penanganan HIV/AIDS perlu didukung semua pihak yang terkait. Pertama yang perlu dilakukan adalah pencegahan. Hal tersebut bisa dilakukan dalam bentuk sosialisasi pemahaman kepada masyarakat.
"Pencegahan itu penting, lewat sosialisasi kita berikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS tersebut," kata Edy.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pembunuh Petani yang Ditemukan Gosong di Gubuk Deli Serdang
Wakil Ketua KPAD Sumut Ikrimah Hamidy mengatakan, kasus HIV/AIDS di Sumut didominasi para generasi muda berusia 17 hingga 29 tahun. Untuk itu, sosialisasi kepada generasi muda sangat penting dan menjadi fokus pihaknya saat ini.
KPAD Sumut juga berupaya semaksimal mungkin memutus penularan HIV/AIDS. Sehingga pada tahun 2030 target Indonesia Bebas HIV/AIDS dapat terwujud.
"Sinergi setiap pihak diperlukan termasuk dukungan pemerintah, agar Indonesai Bebas HIV/AIDS 2030 dapat tercapai," pungkasnya.