Penjualan Perlengkapan Haji-Umrah di Medan Mulai Meningkat, Ini Penyebabnya

Seperti di Pajak Ikan Lama, Medan. Penjualan perlengkapan haji dan umrah mulai meningkat.

Chandra Iswinarno
Senin, 01 Februari 2021 | 11:23 WIB
Penjualan Perlengkapan Haji-Umrah di Medan Mulai Meningkat, Ini Penyebabnya
Sejumlah perlengkapan ibadah haji yang cukup mewah dipajang di Pajak Ikan Kota Medan. [ANTARA/Munawar]

SuaraSumut.id - Meski pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda, namun warga mulai banyak berburu perlengkapan ibadah haji dan umrah.

Seperti di Pajak Ikan Lama, Medan. Penjualan perlengkapan haji dan umrah mulai meningkat.

Seorang pedagang perlengkapan haji, Abdul Rasyid mengatakan, penjualan meningkat karena setelah Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan izin untuk pelaksanaan ibadah umrah.

"Tahun lalu Pemerintah Arab Saudi melarang jamaah Indonesia untuk melaksanakan umrah karena situasi pandemi Covid-19, tapi tahun ini sudah dibolehkan lagi," katanya, dilansir dari Antara, Senin (1/2/2021).

Baca Juga:Catat! Ini Rute Pesawat Dengan Rapid Tes Antigen Gratis

Sepanjang 2020 penjualan perlengkapan ibadah haji dan umrah jauh berkurang, dan bahkan nyaris tidak ada warga yang berbelanja.

"Tapi sejak awal Januari 2021 warga kembali memesan dan membeli perlengkapan ibadah haji dan umrah," katanya.

Ia mengatakan, seragam putih-putih untuk haji dan umrah dijual Rp 160 ribu sepasang, peci haji Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per buah, sajadah Rp 50 ribu hingga Rp100 ribu, dan sandal putih terbuat dari karet Rp 30 ribu.

"Saat ini kami mulai memesan lebih banyak lagi perlengkapan haji dan umrah dari Bandung, bahkan dari Turki, Jeddah dan Madinah," pungkasnya.

Baca Juga:Kapolri Listyo Sigit Berkunjung ke Rumah Ketum MUI KH Miftachul Akhyar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini