SuaraSumut.id - Polisi menangkap seorang preman diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang sate di Jalan Medan-Binjai Km 12, Kecamatan Sunggal.
Namun, polisi menyebut hingga saat ini belum ada menerima laporan korban. Sehingga tindakan yang dilakukan memberikan pembinaan terhadap pelaku berinisial HM.
"Kita melakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Senin (15/2/2021) malam.
Yasir mengimbau, jika ada masyarakat yang menjadi korban intimidasi preman agar melaporkan ke Polsek Sunggal, agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga:Mobil Taktis PT Pindad Jadi 'Kendaraan Dinas' Bupati Jember Terpilih
Di kantor polisi, HM mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Saya siap bersedia minta maaf kepada setiap pedagang sate," ujarnya.
Diketahui, sebuah video memperlihatkan aksi seorang preman memalak pedagang sate menjadi viral di media sosial, Sabtu (13/2/2021).
Dalam video terlihat preman mengintimidasi pedagang sate dan meminta sejumlah uang. Ia bahkan mengancam pedagang sate untuk tidak usah jualan jika tidak mau memberikan uang preman.
"Jadi sekarang cemana ini dek (uang preman), kau dibilang gak usah kemari, kau kemari," kata pria dalam video.
Baca Juga:Jelang Barcelona Vs PSG, Koeman Beri Dukungan untuk Neymar
Mendengar hal itu, penjual sate mengaku tidak tahu menahu. Dirinya menyebut hanya disuruh bosnya untuk bekerja menjajakan sate.
"Kalau soal itu aku gak tahu bang, aku disuruh (kerja), aku cari makan bang," kata penjual sate.
Pelaku kembali membalas perkataan orang yang hendak diperasnya itu.
"Jadi kau kok kusuruh (berhenti bekerja) gak mau, haa," ketusnya.
Bukan itu saja, preman ini juga mengusir pengunjung yang hendak membeli sate.
Melihat ulah sang preman, salah seorang wanita yang berada di lokasi langsung merekam perbuatan preman tersebut. Ia bahkan sempat terlibat cekcok mulut dengan preman tersebut.
"Siapa yang kau garai, siapa yang kau gaduhi. Kau kira aku takut, makan nasi aku kok," tukas wanita yang merekam video itu.
Polisi pun bergerak cepat dan menangkap HM di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.