Preman Peras Pedagang Sate Ditangkap, Polisi: Kita Lakukan Pembinaan

Sehingga tindakan yang dilakukan memberikan pembinaan terhadap pelaku berinisial HM.

Suhardiman
Selasa, 16 Februari 2021 | 09:05 WIB
Preman Peras Pedagang Sate Ditangkap, Polisi: Kita Lakukan Pembinaan
Preman peras pedagang sate diamankan di Polsek Sunggal. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap seorang preman diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang sate di Jalan Medan-Binjai Km 12, Kecamatan Sunggal. 

Namun, polisi menyebut hingga saat ini belum ada menerima laporan korban. Sehingga tindakan yang dilakukan memberikan pembinaan terhadap pelaku berinisial HM.

"Kita melakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Senin (15/2/2021) malam.

Yasir mengimbau, jika ada masyarakat yang menjadi korban intimidasi preman agar melaporkan ke Polsek Sunggal, agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga:Mobil Taktis PT Pindad Jadi 'Kendaraan Dinas' Bupati Jember Terpilih

Di kantor polisi, HM mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Saya siap bersedia minta maaf kepada setiap pedagang sate," ujarnya.

Diketahui, sebuah video memperlihatkan aksi seorang preman memalak pedagang sate menjadi viral di media sosial, Sabtu (13/2/2021).

Dalam video terlihat preman mengintimidasi pedagang sate dan meminta sejumlah uang. Ia bahkan mengancam pedagang sate untuk tidak usah jualan jika tidak mau memberikan uang preman.

"Jadi sekarang cemana ini dek (uang preman), kau dibilang gak usah kemari, kau kemari," kata pria dalam video.

Baca Juga:Jelang Barcelona Vs PSG, Koeman Beri Dukungan untuk Neymar

Mendengar hal itu, penjual sate mengaku tidak tahu menahu. Dirinya menyebut hanya disuruh bosnya untuk bekerja menjajakan sate.

Berita Terkait

Viral video Febby Rastanty meringis kesakitan sambil tidur terlentang membuat warganet salah fokus (salfok). Bahkan banyak komentar mereka yang merasa satu pemikiran.

bandung | 14:45 WIB

Bahkan, Ganjar disebut sebagai sebuah produk yang lengkap.

sumatera | 22:50 WIB

Emangnye ngape saye ndak maok bayar, saye ni preman, kau berani keh ape

kalbar | 21:37 WIB

Viral di media sosial, penampakan ribuan jasad bayi dimandikan oleh sekelompok orang seperti ikan, ternyata faktanya seperti berikut ini.

bandung | 20:00 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

sumut | 15:31 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak