"Iya, oknum polisi mengeluarkan senjata api kepada buruh yang unjuk rasa," kata Tony Rickson Silalahi Sekretaris DPW FSPMI- KSPI Sumut.
Sebelum mengeluarkan senjata api dan memamerkannya pada buruh, oknum polisi sempat menyebut memberikan waktu hingga dua jam untuk berunding.
"Tidak beberapa lama kemudian, oknum polisi tersebut mendatangi, para pekerja/buruh dan menyatakan kalian jangan didepan pintu perusahaan, nanti dapat mengundang atau mempengaruhi orang lain," kata Toni.
Karena para pekerja tidak mau berpindah, oknum polisi tersebut marah-marah, dan sejurus kemudian mengeluarkan senjata api.
Baca Juga:Kiper Kurniawan Kartika Ajie Putuskan Hengkang dari Arema FC
"Dan mengarahkannya kepada kepada para buruh serta menendangi makanan dan minuman para buruh," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo