SuaraSumut.id - Mantan Politikus Partai Demokrat, Max Sopacua mengklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang 99 persen siap digelar. Sedangkan satu persen lagi tinggal pembukaan.
Ia mengklaim 1.200 peserta sudah hadir di lokasi KLB Demokrat yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau dihitung sampai saat ini, peserta sudah pada hadir, dihitung dengan peninjau yang memiliki hak suara dan hak bicara sudah mencapai 1.200 orang," katanya, Jumat (5/4/2021).
Peserta yang hadir terdiri dari DPC dan DPD serta peserta peninjau dan peserta yang memiliki hak bicara.
Baca Juga:Lewat Aplikasi Ini, Kemendikbud Awasi Plagiarisme Dosen Perguruan Tinggi
Max mengklaim jumlah peserta yang akan hadir telah memenuhi syarat untuk diselenggarakannya kongres, yakni di atas 2/3 dari jumlah yang memiliki hak suara.
"KLB sudah sangat memadai dan tidak lagi terkendala oleh hal-hal yang krusial," ujarnya.
Ia mempersilahkan jika ada pihak-pihak yang tersiar kabar akan membubarkan kongres. Menurutnya, aspek legalitas kongres jelas dan ada aspek hukum yang melindungi.
"Jika ada orang-orang yang mau membubarkan silahkan saja. Kan ada aparat hukum. Kita berpijak ke masalah hukum, kita berpijak masalah keamanan, semua ada aspek hukumnya," katanya.
Ia mengatakan, tokoh pertama yang digadang menjadi Ketua Umum DPP Demokrat adalah Moeldoko.
Baca Juga:Polda Sulsel Akan Manfaatkan War Room Makassar untuk Tilang Elektronik
"Terkait nama-nama yang muncul dalam bursa. Ya saya kira semua orang tahu, teman-teman tahu, sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diangkat menjadi ketum adalah Moeldoko," akunya.
Namun demikian, kata Max, tidak tertutup kemungkinan akan muncul nama-nama lain dalam kongres. Pihaknya tidak menutup pintu bagi calon lain untuk maju sebagai ketua umum.
Nama lain yang muncul adalah Hj Asnaini, pendiri Partai Emas yang saat ini sedang dalam proses verifikasi.
"Siapa pun yang akan maju kalau yang lain silahkan karena kita membuka pintu bagi calon lainnya. Siapapun yang mau, termaksud ibu Hj Dr Asnaini," ujarnya.
Max mengatakan kongres akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Terkait isu kongres akan berakhir dengan aklamasi, Max menampik dan menyerahkan keputusan kepada peserta forum.
"Aklamasi itu akan terjadi jika tidak ada satu calon pun yang maju. Tapi kami membuka selebar-lebarnya. Pak Marzuki Alie sudah datang, ia juga berminat menjadi calon dan ada yang lain-lain juga, maka kita buka peluangnya. Mungkin saya juga mau maju sebagai calon, kenapa tidak," ungkapnya.
Jika kongres memutuskan hanya calon tunggal maka hal tersebut adalah keputusan peserta bukan karena ada yang menginginkan.
"Ya kita tidak akan melakukan calon tunggal, itu sesuatu yang tidak bagus. Karena menutup calon yang lain, seperti kongres-kongres yang sudah berlalu kemarin," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis