SuaraSumut.id - Gading Wijaya Manurung (52) tewas ditikam di Pangkalan Angkot Jalan Garuda Jaya, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Tembung.
Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan kota (Angkot) tewas dengan luka tikaman sebanyak 9 liang di bagian perutnya. Korban terkapar berlumuran darah pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal korban ke lokasi kejadian. Korban yang melihat pelaku sedang marah-marah kepada sopir angkot lainnya menegur.
Pelaku tak terima sehingga terlibat cekcok mulut dengan korban. Keributan semakin memanas hingga keduanya pun berkelahi.
Baca Juga:Lirik Lagu House Party Super Junior, Trending di YouTube!
Pelaku mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan langsung menikam tubuh korban. Darah segar mengucur deras dari perut korban.
Korban dilarika ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak tertolong. Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan akhirnya membekuk pelaku.
"Pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu, kepada wartawan SuaraSumut.id, Senin (22/3/2021).
Pelaku berinisial RAB alias Buyung Brutu alias Buyung Tato, sempat melarikan diri, usai menghabisi nyawa korban.
"Pelaku diamankan di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai," jelasnya.
Baca Juga:Kembali ke Blantika Musik Tanah Air, Band She Suguhkan Format Berbeda
Polisi menyita barang bukti pakaian yang digunakan saat membunuh korban, dan 1 buah pisau.
"Pelaku telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo