Selain terdakwa Edy Suwanto yang merupakan warga Komplek Jati Mas Blok C, Kecamatan Medan Perjuangan para terdakwa lainnya yakni Handi alias Ahan, Muhammad Dandi Syahputra alias Dandi dan Bagus Ariyanto (berkas terpisah).
Selanjutnya, Selamet Nurdin Syahputra alias Tutak, Andi Sahputra alias Andi, Hoki Setiawan alias Kecot, Aqbar Agustiawan alias Ojong, dan Guruh Arif Amada (berkas terpisah).
Dan tiga oknum TNI masing-masing bernama Suhemi alias Helmi (diajukan pada Mahkamah Militer), Perri Panjaitan alias Perri (diajukan pada Mahkamah Militer) dan Indrya Lesmana (diajukan pada Mahkamah Militer).
Peristiwa tersebut bermula pada 16 September 2020 lalu saat Edy Suwanto meminta kepada Handi mencari korban Jefri Wijaya. Setelah beberapa kali gagal menemukan jejak korban, Handi meminta kepada Muhammad Dandi untuk berpura-pura menjadi pembeli mobil korban yang sebelumnya diiklankan di Facebook hingga mengatur rencana untuk bertemu.
Baca Juga:Bobby Nasution Targetkan 75 Persen Masyarakat Kota Medan Divaksin
Pertemuan berlangsung di parkiran SPBU Jalan Sei Batang Hari Medan. Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil oleh para terdakwa.
Korban selanjutnya dibawa ke lahan garapan Pasar 9 Desan Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Para terdakwa memaksa korban untuk menjawab soal keberadaan Dani yang berhutang 200 juta kepada Edy Suwanto.
Korban hanya diam, lalu terdakwa menjambak rambut korban dan menghantamkan kepala korban ke lantai. Tak berhenti di situ, terdakwa Suhemi mengambil selang dan memukuli wajah korban hingga korban berteriak tidak tahu di mana keberadaan Dani.
Penyiksaan korban terus dilanjutkan hingga ke rumah kontrakan yang sengaja dicari untuk menghindari kecurigaan warga. Dengan kondisi korban yang ditelanjangi, mata serta badan yang dilakban, Suhemi memijak dada korban.
Terdakwa juga menendang rusuk dan wajah korban dan kembali dipukuli menggunakan selang. Korban akhir tewas dan jasadnya dibuang oleh para terdakwa ke jurang di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo.
Baca Juga:Bobby Ingin Medan Keluar Dari Zona Merah Covid-19: Saya Sedikit Malu..
- 1
- 2