Sandiaga Uno Dukung Bobby Jadikan Medan The Kitchen of Asia

Bobby ingin jadikan magnet itu dibalut dengan keragaman kuliner yang telah lama jadi ciri khas Kota Medan.

Suhardiman
Minggu, 28 Maret 2021 | 10:39 WIB
Sandiaga Uno Dukung Bobby Jadikan Medan The Kitchen of Asia
Wali Kota Medan Bobby Nasution dampingi Menparekraf Sandiaga Uno melihat Gedung Warenheuis. [Ist]

SuaraSumut.id - Keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution membenahi kawasan heritage Kesawan dan menjadikannya pusat kuliner mendapat dukungan.

Dukungan diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf) RI Sandiaga Uno, di Medan, Sabtu (27/8/2021) malam.

Dimulai dari Salat Magrib bersama Masjid Bengkok, kemudian Bobby membawa Sandiaga berkeliling kawasan heritage Kota Medan. 

Dari Masjid Bengkok mereka berjalan menuju Gedung Warenheuis, super market pertama di Medan. Di sepanjang jalan, masih terlihat bangunan klasik. Namun di antaranya ada yang telah rusak. 

Baca Juga:Truk Tanah Jatuh Dari Jalan Layang Tanah Abang Timpa Sebuah Mobil

Kelak bangunan bersejarah tersebut akan kembali ke bentuk aslinya. Itulah target Bobby. Dengan demikian, nilai sejarah diyakini akan mampu menjadi magnet bagi kunjungan wisatawan. 

Bobby ingin jadikan magnet itu dibalut dengan keragaman kuliner yang telah lama jadi ciri khas Kota Medan. 

Maka muncul nama Medan sebagai The Kitchen of Asia. Langkah awal adalah revitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kesawan. Lalu di kawasan itu dibiarkan para pelaku UMKM untuk berkreativitas. Utamanya di bidang kuliner hingga budaya.

Bobby mengatakan, apa saja dan bagaimana Medan bisa kembali jadi destinasi kebanggaan negeri. Menteri Sandi pun langsung mendukung. 

"Kitchen of Asia mudah-mudahan bisa masuk program unggulan di bidang pariwisata. Magnet Medan adalah kuliner. Itu tepat jika dilengkapi dengan kisah-kisah sejarah," kata Sandi. 

Baca Juga:Thierry Henry Hapus Akunnya dari Semua Media Sosial, Kenapa?

Sandi berniat magnet sejarah dan kuliner di Medan bisa beriringan dengan pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba. 

"Ini adalah kebangkitan di bidang pariwisata yang akan membuka peluang usaha dan tentunya lapangan kerja," kata Sandi. 

Namun, memulai kebangkitan ekonomi dari jalur pariwisata juga mesti menerapkan prokes yang ketat. Sebab pandemi yang telah setahun melanda negeri belum akan berakhir. 

Bobby menjelaskan kenapa tema Kitchen of Asia yang dipilih untuk kampanye pariwisata Kota Medan.

"Masa kini, dapur itu bukan lagi ruang di bagian belakang. Bukan ruang bersekat yang pengap. Hari ini dapur sudah dipajang di bagian depan agar orang-orang bisa melihat langsung bagaimana makanan mereka disajikan. Begitulah kita akan terapkan di Medan, promo kuliner kita akan dibalut sejarah yang akan jadi andalan di sektor pariwisata," papar Bobby. 

Ia mengaku, bahwa secara tekstur Kota Medan tak punya alam yang cukup untuk jadi destinasi wisata. 

"Maka itu kita harus ciptakan. Kawasan Kesawan itu akan kita kembangkan, bukan ke depan tapi mundur ke belakang. Ke zaman dahulu, kita akan lihat historinya. Bagaimana bangunan di sini memiliki ceritanya masing-masing. Dan faktor sejarah itulah yang nanti akan menambah cita rasa kuliner Kota Medan," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini