FUI Medan Soal Ricuh Kuda Kepang: Kerumunan, Bukan Syirik

alasan pembubaran karena pertunjukkan tidak berizin. Selain itu, melanggar protokol kesehatan.

Suhardiman
Jum'at, 09 April 2021 | 08:10 WIB
FUI Medan Soal Ricuh Kuda Kepang: Kerumunan, Bukan Syirik
Kuda kepang di medan dibubarkan [Twiiter]

FUI kota Medan meminta para pengundang kuda kepang ditangkap karena telah melakukan acara tanpa izin dan terjadi kerumunan menimbulkan pelanggaran Covid-19.

"Dan menangkap pelaku pelaku pemukulan yang diperkirakan berjumlah 10 orang lebih agar ditaungkap karena melakukan pidana pengeroyokan," tukasnya.

Diketahui, sebuah video menunjukkan anggota FUI membubarkan acara kuda kepang yang berujung adu pukul viral di media sosial.

Keributan bermula saat terjadi perdebatan antara seorang perempuan dan salah seorang anggota FUI, lantaran kegiatan itu ingin dibubarkan. Dia menyebut pertunjukan itu sudah biasa digelar di sana. 

Baca Juga:Komnas HAM Soal Perpres Pemenuhan Hak Korban: Jangan Seperti Bagi Sembako

 Mendengar teriakan itu, anggota FUI Medan yang berada di lokasi tidak senang. Dia kemudian maju dan meludahi perempuan tersebut. 

Akibat aksi itu, warga yang berada di lokasi terpancing emosi dengan ulah anggota organisasi itu. Keributan pun tidak bisa dielakkan. Dengan spontan para anggota FUI dan warga pun, terlibat baku hantam.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini