Akhirnya, Pelaku Jagal Kucing di Medan Ditahan Polisi

Pelaku merupakan seorang pria berinisial RS alias N warga Medan.

Suhardiman
Rabu, 14 April 2021 | 12:06 WIB
Akhirnya, Pelaku Jagal Kucing di Medan Ditahan Polisi
Penemuan karung berisi kucing dikuliti di Medan. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Masih ingat dengan kasus jagal kucing yang membuat kegegeran di Medan, pada akhir Januari 2021.

Setelah bergulir sekitar tiga bulan lamanya, akhirnya polisi disebut mengungkap kasus jagal kucing ini dengan menetapkan satu orang tersangka. Pelaku juga disebut telah ditahan.

"Pelaku jagal kucing di Medan disebut sudah ditahan," kata Kuasa Hukum dari Advokasi Pejuang Hak Hidup Hewan, Francine Widjojo, kepada SuaraSumut.id, Rabu (14/3/2021).

Ia mengatakan, pelaku telah ditahan oleh pihak kepolisian sejak Jumat (9/4/2021) kemarin. Penahanan itu berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/71/K/I/2020 tanggal 28 Januari 2021 yang dilaporkan oleh Sonia Rizkika atas kehilangan kucing peliharaannya bernama Tayo.

Baca Juga:5 Hal Sederhana yang Diinginkan Suami, Sudah Istri Penuhi Semua?

"Kemudian ditemukan potongan yang diduga kepala kucing Tayo di rumah tersangka," kata Francine.

Pelaku terancam sanksi pidana 5 tahun penjara atas dugaan tindak pidana pencurian berdasarkan Pasal 362 KUHP serta 2 tahun 8 bulan atas dugaan tindak pidana penganiayaan hewan berpemilik hingga menyebabkan kematian berdasarkan Pasal 406 ayat (2) jo. Pasal 302 ayat (2) KUHP.

Team Advokasi Pejuang Hak Hidup Hewan (PH3) sangat mengapresiasi pihak kepolisian atas penahanan pelaku. Pihaknya berharap agar berikutnya berkas perkara ini bisa segera P21 dan disidangkan.

"Sonia Rizkika selaku pemilik kucing Tayo tidak bersedia berdamai dengan Tersangka dan meminta agar perkara pidana ini tetap diproses sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Doni Herdaru Tona dari Animal Defenders Indonesia berharap kasus ini akan menjadi langkah maju dalam perlindungan hewan termasuk hewan domestik.

Baca Juga:Komnas HAM dan Kemendikbud Sepakat Utamakan HAM di Dunia Pendidikan

"Menjadi efek jera agar manusia tidak semena-mena terhadap hewan dan semakin sadar bahwa tanggung jawab kita bersama untuk melindungi hewan. Kita semua tidak akan tinggal diam dan terus memperjuangkan hal ini," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini