SuaraSumut.id - Barang-barang milik daerah (BMD) dikabarkan hilang dari rumah dinas Wali Kota Sibolga. Sejumlah barang seperti sofa tamu, meja, lemari, tempat tidur dan perabot tak kelihatan saat awak media dibawa untuk meliput kondisi kosongnya rumah dinas Wali Kota Sibolga pada 6 April 2021 lalu.
Saat itu, Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dan Sekda Kota Sibolga, Yusuf Batubara memaparkan kepada media perihal tidak ditemukannya barang milik daerah di rumah dinas tersebut.
Yusuf menyebut, bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaporkan adanya kerugian negara Rp 589 juta akibat hilangnya barang tersebut.
Belakangan muncul rekaman video bahwa barang-barang itu tetap ada di rumah dinas tersebut. Video tersebut direkam pada 8 April 2021. Dalam rekaman video terlihat perabot berupa sofa, meja dan lemari tampak tersusun rapi.
Baca Juga:Kejutan! Novak Djokovic Disingkirkan Petenis Non-unggulan di Monte Carlo
Terkait rekaman video tersebut, baik Kabag Umum dan Kabag Aset Kota Sibolga mengaku, tidak mengetahui secara rinci perihal barang milik daerah di rumah dinas itu.
Kabag Umum Pemko Sibolga, Karim mengatakan barang tersebut tidak berada di tempatnya.
"Kalau hilang enggak bang, tidak di tempat. Kalau setau saya, kemarin sayakan belum menjabat. Memang ada serah terima kunci ke Kabag umum yang lama, tapi hanya menitipkan untuk dikasihkan kepenitipan barang. Itu saja yang saya ketahui sayang ngak bisa berikan keterangan yang lebih jauh,” kata Karim.
Kabag Aset Pemko Sibolga, Klaudius mengatakan hal yang sama.
"Sudah ada keterangan pak Sekda dan pak Wali Kota di media. Soal rinciannya saya tidak tahu. Yang jelas barang itu tidak di situ. Saya tidak tahu, (barang) tidak (ada) di situ karena hilang atau sengaja. Persisnya saya tidak tahu," katanya, kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga:Dua Meninggal Akibat Tujuh Kendaraan Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik
Klaudius mengiyakan saat ditanya wartawan bahwa kondisi barang-barang masih tidak berada di rumah dinas tersebut.
"Iya (menjawab pertanyaan bahwa barang masih tidak berada di tempatnya),” jawab Klaudius.
Saat ditanya perihal rekaman video yang menayangkan barang-barang masih berada di rumah dinas, ia mengaku belum melihat rekaman video tersebut.
Aku belum lihat (video) soalnya. Saya sebenarnya kecolongan juga kan karena pengurus barang tidak ada konfirmasi. Di Setda kan ada pengurus barang, harusnya dia lebih tahu. Setelah kejadian (barang tidak ditemukan), saya belum pernah ke rumah itu. Coba lihat videonya," katanya.
Sekda Kota Sibolga, Yusuf Batubara saat dikonfirmasi video itu tidak mengangkat telepon.
Kasus hilangnya barang-barang itu sempat viral lantaran menyeret-nyeret nama Wali Kota sebelumnya Syarfi Hutauruk yang sudah 10 tahun menggunakan rumah dinas tersebut.