"Saya menjadi korban KDRT, saya melaporkan suami saya," katanya saat dihubungi lewat WhatsApp.
Namun, karena tidak ada jawaban yang jelas, Deasy mengatakan ia dan ibunya habis kesabaran hingga melempari Polsek Percut Sei Tuan.
"Saya lempar hanya lantai depan saja," ujarnya.
Saat pelemparan itu, pihak Polsek Percut Sei Tuan menarik tangannya dan ibunya hingga luka lecet.
Baca Juga:Kritik Format ESL, Guardiola: Tak Ada Perjuangan Namanya Bukan Olahraga
"Kami buat laporan ke Polrestabes Medan, saya sudah visum. Besok saya juga berencana ke LBH Medan," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo