SuaraSumut.id - Pihak keluarga dosen UIN Sumut menyampaikan klarifikasi soal pemberitaan yang menyebut Dr A meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Almarhum merupakan dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan UIN Sumut.
Abang ipar almarhum, ustaz Ardiansyah menyebut, almarhum selama ini tidak punya riwayat penyakit kronis.
Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat selama dua hari di RS Imelda Medan karena demam dan batuk.
Almarhum dilakukan tes swab dan hasilnya negatif. Begitu juga hasil rontgen pada bagian dalam paru-paru tidak menunjukkan gejala terpapar Covid-19. Hanya gejala batuk dan sesak.
Baca Juga:Yakin, Pertemananmu Sudah Baik? Kenali 5 Jenis Teman yang Toxic
Selain itu, gula darah naik serta hemoglobin (hb) rendah dan sempat juga dilakukan transfusi darah, namun gagal. Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Jalan Jemadi Medan.
"Penjelasan ini penting kami sampaikan sebagai bentuk tabayyun dan tidak ada prasangka buruk. IsyaAllah almarhum husnul khatimah, katanya, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (21/4/2021).
Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut ditutup sementara sejak 21 April hingga 4 Mei 2021.
Hal ini menyusul meninggalnya seorang dosen di Fakultas Tarbiyah. Selain itu, dikabarkan lima orang lainnya diduga terpapar Covid-19.
Baca Juga:Bangga! Ini Deretan Orang Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021