SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengklaim jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumatera Utara mengalami penurunan. Jumlah itu turun dibandingkan dengan dua pekan setelah libur lebaran.
"Minggu ketiga ini berjalan dan baik dan kita sudah mulai turun, walaupun masih melandai. Sekarang sudah 90-91 (kasus) perhari," kata Edy, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (3/6/2021).
Edy mengatakan, ketersediaan BOR di Sumut juga membaik. Salah satu faktor dengan dibukanya kembali 300 ruangan di Rumah Sakit Martha Friska.
Edy juga mengaku belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan. Ia beralasan penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara masih tinggi.
Baca Juga:Deretan Potret Cantik Mpok Alpa: Kocak, Imut hingga Elegan
"Tatap muka belum saya izinkan, tergantung situasi, tapi baru dijawab, covid masih menghantui kita semua,” kata Edy.
Edy mengatakan, ia tidak mungkin mengorbankan anak-anak sekolah hanya untuk menuntut pembelajaran tatap muka.
"BOR sudah membaik, tapi masih di atas 50 persen. Dengan dibukanya 300 room, 200 di Medan, 100 di Langkat. Mudah-mudahan semua terkendali dengan baik," tukasnya.