SuaraSumut.id - Surya Manurung warga Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mulai serius menggeluti dunia media sosial (medsos).
Alhasil, ia pun berhasil menyabet Silver Play Button dari YouTube. Torehan itu mereka dapatkan dalam kurun waktu satu bulan sejak aktif membuat konten.
Bahkan, salah satu videonya disaksikan hingga lima juta orang. Surya pun memostingnya apa yang diraihnya di akun Instagram @keluargamanurungofficial.
"Terima kasih untuk Allah SWT, orangtua kami dan dukungan seluruh keluarga kami. Nitizen juga masuk saudara dan keluarga ya," tulisnya, dikutip Rabu (18/8/2021).
Baca Juga:Nilai Impor Indonesia Juli 2021 Anjlok 12,22 Persen, Ini Pemicunya
Dalam postingannya tampak pemilik nama asli Syarif Surya Ali Manurung memakai baju merah dan memakai ikat kepala merah putih duduk di tanah.
Terlihat juga kakak dan adiknya yang mengenakan seragam SD. Surya Manurung juga tampak memegang Silver Play Button.
"Silver Play Button," tulisnya.
Postingan tersebut kemudian ramai dikomentari oleh warganet yang pada umumnya memberikan ucapan selamat dan semangat bagi mereka.
"Semoga bisa cepat dapat Gold Play Button," tulis warganet.
Baca Juga:Ingat Dosa, Lesti Kejora Nangis saat Sungkem ke Orangtua
"Barakllah ya selamat," tulis warganet lainnya.
"Alhamdulillah, semoga makin sukses," tulis warganet.
Diketahui, saat ini Surya Manurung sudah memposting 31 video di channel YouTubenya. Mereka mulai merasakan hasil dari upaya mereka selama berbulan-bulan membuat konten.
"Channel YouTube sudah di monetisasi, subscribenya sudah 200 ribu lebih. Dari YouTube tapi belum bisa dicairkan karena pinnya belum sampai," kata Surya Manurung, Jumat (13/8/2021).
Saat ini Surya juga masih bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, karena PPKM dirinya lebih banyak membuat konten untuk channel YouTubenya. Mereka juga kini sering menerima endorse dari beberapa pihak untuk keperluan promosi.
"Alhamdulilah lah bang, usaha dan upaya yang kita lakukan selama ini mulai membuahkan hasil," katanya.
Surya mengaku, saat ini tengah menunggu gaji pertamanya dari YouTube. Setelah pengghasil pertamanya keluar akan digunakan untuk biaya pengobatan ayahanya.
"Rencananya uang dari YouTube kalau sudah dicairkan akan dipakai untuk biaya berobat ayah bang," ujar Surya.
Ia bersama kakak dan tiga adiknya telah sepakat agar ayahnya bisa dioperasi. Hanya saja, saat ini uang hasil dari channel YouTubenya masih belum bisa dicairkan karena masih menunggu pin yang dikirimkan pihak YouTube.
"BPJS memang ada, tapi kan butuh biaya lainnya atau untuk menutupi biaya obat yang tidak masuk tanggungan BPJS," katanya.
Saat ditanya jumlah gaji pertama dari YouTube yang telah mendapatkan silver play button itu, Surya memang tidak menjelaskan secara rinci.
Namun, dari bocoran yang berhasil diperoleh YouTube dengan 31 video itu menghasilkan nominal cukup fantastis dalam kurun waktu empat bulan.
"Alhamdulilah lah bang. Selain obati ayah hasil dari YouTube untuk biaya berangkatkan ayah haji," tukasnya.