SuaraSumut.id - Permohonan masyarakat membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh semakin minim. Hal ini merupakan dampak pandemi Covid-19 yang masih melanda.
"Minim sekali, semakin berkurang. Bahkan ada dalam sehari hanya satu permohonan pembuatan paspor. Sekarang rata-rata lima permohonan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Telmaizul Syatri, melansir Antara, Kamis (19/8/2021).
Minimnya permohonan pembuatan paspor tidak hanya di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun juga sistem jembut bola yang dilakukan juga tidak ada peminat.
"Sampai Agustus paspor yang diterbitkan hanya seribuan. Padahal tahun ini kami menargetkan lebih dari 30 ribu paspor yang dikeluarkan," ujarnya.
Baca Juga:Bagaimana Sikap RI Soal Afganistan Dikuasai Taliban, Begini Respon Moeldoko
Saat ini pengurusan didominasi yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Kemudian, paspor mereka yang sudah berakhir masa berlakunya.
"Alasan lain keluar negeri mengurus paspor tidak ada. Apalagi sekarang penerbangan internasional di bandara di Aceh ditutup. Hal ini juga memengaruhi permohonan pembuatan paspor," katanya.
Permohonan pembuatan paspor diperkirakan meningkat lagi jika ibadah umrah kembali dibuka dan tren Covid-19 menurun.
"Kita berharap dengan dibukanya kembali ibadah umrah akan ada peningkatan yang mengajukan permohonan pembuatan paspor," tukasnya.
Baca Juga:Jelang Tinju Dunia Akhir Pekan Ini, Pacquiao dan Ugas Sudah Tiba di Las Vegas