SuaraSumut.id - Sekitar 3.000 kartu vaksinasi Covid-19 palsu yang dikirim dari China disita Lembaga Perlindungan Budaya dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) di Anchorage.
Kartu-kartu itu mempunyai "kualitas cetak yang rendah". Namun sangat persis dengan sertifikat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang diberikan kepada penerima vaksin.
Pengiriman yang tiba Alaska itu menyusul penyitaan serupa yang dilaporkan CBP pekan lalu di Memphis. Kartu-kartu palsu yang disita di Memphis juga berasal dari China.
"Mengamankan kartu-kartu ini dari jalanan dan dari tangan si penjual penting untuk keselamatan warga Amerika," kata direktur area pelabuhan Area Port of Anchorage, melansir Antara, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga:Transaksi Online Kartu Kredit BABP Naik 13 Persen
"Menjaga kesejahteraan sesama warga Alaska menjadi salah satu dari banyak dan beragam tanggung jawab yang dipikul CBP," katanya.
Kartu-kartu yang disita berada dalam proses pengiriman untuk tujuan di seluruh AS selain Alaska, kata asisten direktur area pelabuhan di Anchorare, Kymberly Fernandez. Ia menyebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage, tempat perusahaan FedEx memiliki pusat kegiatan internasional, berada di urutan keempat di dunia untuk operasi kargo.
