Perampok Bersenjata Api Satroni Toko Emas di Medan

Dirinya juga sempat melihat para lelaku dengan postur tubuh kecil dan menenteng senjata itu.

Suhardiman
Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:50 WIB
Perampok Bersenjata Api Satroni Toko Emas di Medan
Perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun Medan. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Kamis (26/8/2021).

Informasi dihimpun, perampok berjumlah empat orang yang membawa senjata jenis laras panjang dan pistol langsung menodongkan senjata ke petugas keamanan pasar.

"Tiba-tiba datang empat orang itu ke arah kami, dan langsung menodongkan pistol ke kepala kawan saya," kata Jansen Sitorus, saksi mata di lokasi.

Jansen mengaku, saat itu satu diantara pelaku yang menodongkan pistol itu sempat menarik pelatuk dan pistol berbunyi. Beruntung pistol yang menempel di kepala Rinto Halawa itu tidak meletus.

Baca Juga:Geger Temuan Jasad Pria Mengambang di Mojokerto, Kedua Tangan Terikat Rafia

"Saya dengar suara pistol itu 'tak' tapi tidak meletus. Setelah itu kami disuruh tiarap. Saya sempat mengintip sedikit, langsung dibentak 'tiarap kau mau mati' gitu katanya ke aku, makanya langsung tiarap aku," ungkapnya.

Dirinya juga sempat melihat para lelaku dengan postur tubuh kecil dan menenteng senjata itu. Ia memanfaatkan dengan berlari menuju tangga dan naik ke lantai atas yang merupakan kantor satpam.

"Badannya enggak besar, masih kecil-kecil lah itu. Dua orang yang saya lihat menenteng senjata satu laras panjang satu pistol. Yang dua lagi gak tahu saya bawa apa enggak. Begitu mereka lengah saya lari ke atas dan saya bilang sama yang di atas kalau ada teroris di bawah," bebernya.

Selain itu, Jansen juga mengaku mendengar tiga kali letusan senjata api. Ia juga sempat mengintip dari sela tangan tampang para pelaku.

"Terdengar tiga kali bunyi letusan senjata. Badannya kecil tidak begitu tegap. Satu menenteng senjata Laras panjang dan satu lagi memegang pistol," katanya.

Baca Juga:Buka Objek Wisata di Masa PPKM Level 4, Pemkot Cirebon: Kita Bukan Nekat

Saat itu, Jansen sempat ketahuan dan langsung dibentak pelaku dan melemparnya pakai botol minuman.

"Dia bilang 'woi kau mau mati, tiarap kau' langsung saya dilempar pakai botol minuman," bebernya.

Direktur Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan membenarkan adanya perampokan bersenjata api dan menyatroni toko emas.

"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Pelaku lebih dari dua orang," kata Kombes Tatan.

Tatan mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 14.30 WIB. Ia juga membenarkan adanya letusan di lokasi dan mengenali seorang korban yang saat ini sudah dalam perawatan medis.

"Benar ada letusan dan korban. Korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit dan kita juga mengamankan selongsong peluru dari lokasi," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini