"Dia bilang 'woi kau mau mati, tiarap kau' langsung saya dilempar pakai botol minuman," bebernya.
Direktur Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan membenarkan adanya perampokan bersenjata api dan menyatroni toko emas.
"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Pelaku lebih dari dua orang," kata Kombes Tatan.
Tatan mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 14.30 WIB. Ia juga membenarkan adanya letusan di lokasi dan mengenali seorang korban yang saat ini sudah dalam perawatan medis.
Baca Juga:Geger Temuan Jasad Pria Mengambang di Mojokerto, Kedua Tangan Terikat Rafia
"Benar ada letusan dan korban. Korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit dan kita juga mengamankan selongsong peluru dari lokasi," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis