Longsor di Kabanjahe Sumut, Total 4 Korban Meninggal Dunia

Mendapatkan laporan soal tanah longsor yang terjadi, SAR Medan langsung menurunkan tim untuk membantu evakuasi.

Suhardiman
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 12:58 WIB
Longsor di Kabanjahe Sumut, Total 4 Korban Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban longsor di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. [Ist]

SuaraSumut.id - Korban meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara bertambah.

Kekinian sudah empat orang korban meninggal yang ditemukan, yaitu Tia Monika Novi Sari Silitoga (28), Kasih Koralina Tarigan (3), Anjel Tarigan (5) dan Dewi Marpaung (48).

"Korban meninggal dunia yang sudah ditemukan empat orang," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Jumat (27/8/2021).

Sariman mengatakan, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Bumi Riski Aditia (2). Sedangkan empat orang ditemukan dalam kondisi selamat, yaitu Tutri br Silotonga (26), Aktavius Taringan (33), Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi, (30).

Baca Juga:Keren! Meksiko Bikin Masker dengan Lapisan Perak dan Tembaga

Diberitakan, bencana longsor yang melanda kawasan itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sejak pagi.

Mendapatkan laporan soal tanah longsor yang terjadi, SAR Medan langsung menurunkan tim untuk membantu evakuasi.

"Sekitar pukul 23.35 wib Satu tim Rescuer Berjumlah 7 orang diberangkatkan ke lokasi tanah longsor. Peristiwa itu juga mengakibatkan empat rumah hancur diterjang longsoran tanah," tukasnya.

Hingga saat ini operasi pencarian masih terus dilakukan. Dalam operasi pencarian itu, sejumlah pihak pun ikut terlibat diantaranya, Tim dari Basarnas Medan, BPBD Tanah Karo, TNI, Polri, Damkar, Pemerintah setempat dan Potensi SAR lainnya.

Baca Juga:Via Vallen Anggap Ini Dangdut Angin Segar Pekerja Seni saat Pandemi

"Pencarian dilakukan secara manual dan juga melibatkan satu unit ekscavator untuk memindahkan timbunan longsoran tanah dan puing bangunan," katanya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini