Innalillahi, Dewan Penasihat Masjid di Tanjungbalai Meninggal saat Sujud

Video dari kamera pengawas masjid itu menunjukkan detik-detik jemaah saat salat hingga akhirnya meninggal.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 15:08 WIB
Innalillahi, Dewan Penasihat Masjid di Tanjungbalai Meninggal saat Sujud
Viral Video Detik-detik Jemaah Meninggal Saat Salat dalam Posisi Sujud. [Instagram/@peristiwa_sekitar_kita]

SuaraSumut.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang jemaah meninggal dunia dalam posisi sujud ketika sedang melaksanakan salat di sebuah masjid di Tanjungbalai Sumatera Utara viral di jejaring media sosial.

Diketahui, jemaah itu tengah menunaikan ibadah salat magrib di Masjid Besar Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (26/8/2021).

Momen yang terekam kamera CCTV itu dibagikan oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3.500 kali.

Video dari kamera pengawas masjid itu menunjukkan detik-detik jemaah saat salat hingga akhirnya meninggal.

Baca Juga:Aksi Pemotor saat Berhenti di Lampu Merah Bikin Ngakak, Motornya Jadi Sorotan

"Salah satu Jema'ah Masjid Besar Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, menghembuskan nafas terakhirnya tepat saat sedang melaksanakan sholat Qobliyah Magrib," tulis keterangan akun Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/8/2021)

Jemaah itu disebutkan bernama Kalpen Mangunsong. Ia ternyata merupakan Dewan penasehat di Masjid tersebut.

"Almarhum bernama Kalpen Mangunsong, dan beliau sebagai Dewan penasehat di Masjid tersebut."

"Berjalan dari rumah dalam keadaan sudah berwudhu, menggunakan pakaian terbaiknya yang rapi dan bersih."

Dalam video, tampak ada sejumlah jemaah yang sedang salat. Walau begitu, suasana masjid memang tidak terlalu ramai.

Baca Juga:Pantau Latihan, Gubsu Edy Rahmayadi Beri Uang Jajan ke Pemain PSMS Medan

Kalpen sendiri terlihat sedang salat dalam posisi berdiri. Ia tampak menuaikan ibadah salat dengan baik tanpa ada halangan.

Hal ini terbukti saat Kalpen masih bisa berdiri, lalu merubah posisi menjadi bersujud. Namun begitu kepala menyentuh sajadah, Kalpen sudah tidak bangun lagi.

Kalpen meninggal dunia dalam posisi bersujud dan tidak bergerak sama sekali. Salah seorang jemaah lain yang mulai curiga.

Jemaah itu awalnya mengamati Kalpen yang tidak bangkit saat bersujud dari jauh. Ia kemudian mulai mendekati Kalpen, namun masih mengamatinya.

Karena tidak bergerak, jemaah ini langsung berjongkok dan memegang tubuh Kalpen. Ia tampak membisiki Kalpen sampai memegang dadanya.

Walau begitu, jemaah itu tidak merubah posisi Kalpen yang masih bersujud. Para jemaah lain yang mulai sadar langsung berdatangan.

Banyak warga yang masuk ke dalam masjid dan mulai mengerumungi Kalpen. Mereka berusaha membantu jemaah yang sudah meninggal dunia itu.

Detik-detik jemaah meninggal dalam posisi sujud itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka mendoakan sampai mengatakan bahwa itu merupakan cara yang baik untuk meninggal.

"Husnul khotimah. Amin," doa warganet.

"Meninggal yang sangat-sangat dirindukan," komen warganet.

"Mati yang diidam-idamkan," tambah yang lain.

"Mati yang semua orang ingin kan pas lagi menghadap Allah," tulis warganet.

"Keadaan yang membuat cemburu," aku warganet.

"Surga untuk beliau," doa lainnya.

"Ya Allah ya Robb. Aku mau kayak gitu. Tinggalkan dunia ini dalam taat beribadah kepada Mu," harap warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini