Tak Cuma Bahasa Batak dan Melayu, Bahasa Ini Juga Akrab di Telinga Warga Sumatera Utara

Sebagai salah satu provinsi yang menjadi daerah perantau di Pulau Sumatera, penduduk Sumut kini memiliki latar belakang etnis dan suku berbeda.

Chandra Iswinarno
Minggu, 29 Agustus 2021 | 21:00 WIB
Tak Cuma Bahasa Batak dan Melayu, Bahasa Ini Juga Akrab di Telinga Warga Sumatera Utara
Gedung Pemprov Sumut [wikipedia]

Dialek Sorkam (Sumatra Utara) merupakan varian dari bahasa Minangkabau. Dialek ini memiliki kedekatan dengan beberapa dialek Melayu di Sumatra Utara, misalnya dengan dialek Melayu di Desa Asahan Mati, Tanjung Balai sebesar 55,25 persen.

Hal itu berarti secara linguistik, dialek Sorkam lebih dekat dengan bahasa Melayu di Asahan Mati, Tanjung Balai.

Isolek Minangkabau merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81 persen hingga 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa Batak, Jawa, Gayo, Melayu, dan Nias.

Bahasa Nias

Baca Juga:Kemendikbud Terjemahkan Imbauan Protokol Kesehatan dalam 77 Bahasa Daerah

Sail Nias 2019 [press release]
Kesenian tradisional Lompat Batu di Pulau Nias. [Release]

Beralih ke bahasa Nias, penyebaran bahasa Nias terfokus di Pulau Nias. Namun, penduduk pulau Nias tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Nias tetapi juga ada yang menggunakan bahasa daerah Sumatera Utara lain. 

Bahasa Nias (Li Niha) dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan; Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli; dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias. Orang Nias menyebut bahasa ini dengan nama Li Niha.

Bahasa Nias di Sumut memiliki empat dialek, yaitu Dialek Simaluaya dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.

Dialek Pasar Teluk Dalam dituturkan di Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.

Dialek Hilimboe dituturkan di Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias dan Dialek Nias Utara dituturkan di Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias.

Baca Juga:Lebih Dimengerti, Protokol Kesehatan 3M Kini Dalam Bahasa Daerah

Itulah penjelasan mengenai bahasa daerah Sumatera Utara yang diambil dari situs resmi bahasa dan peta bahasa. [Elisa Naomi Hutapea]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini