Wajibkan ASN Pakai Baju Adat Setiap Jumat, Langkah Bobby Bangkitkan Budaya Nasional

Terkhususnya pakaian adat sejumlah suku di Sumatera Utara.

Suhardiman
Jum'at, 03 September 2021 | 17:24 WIB
Wajibkan ASN Pakai Baju Adat Setiap Jumat, Langkah Bobby Bangkitkan Budaya Nasional
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengeluarkan kebijakan pelestarian budaya dan tradisi. Salah satunya mewajibkan ASN di lingkungan Pemkot Medan agar menggunakan pakaian adat setiap hari Jumat.

Bobby sendiri memilih mengenakan pakaian adat Melayu lengkap dengan Tanjak berwarna kuning dipadukan sarung warna kuning pula, plus teluk belanga berwarna hitam.

Seluruh ASN di lingkungan Pemkot Medan juga telah mengenakan pakaian beranekaragam adat yang ada di tanah air. Terkhususnya pakaian adat sejumlah suku di Sumatera Utara.

Suyadi San, seniman yang juga peneliti Balai Bahasa Sumut menilai, langkah tersebut bagus. Kota Medan yang unik nan heterogen jug multikultural sudah selayaknya menampakkan ciri khasnya.

Baca Juga:Alex Marquez Merasa Senang Finis Posisi ke-8 di Silverstone

"Medan kota yang unik, heterogen dan multikultural. Sudah banyak yang lupa dengan adat-tradisikan, termasuk ASN? Nah, saatnya sekarang kembali ke tradisi. Walau berupa simbol, lama-kelamaan akan tertanam kembali semangat tradisional di tengah hiruk-pikuk modernitas, misal semangat gotong royong, tepa salira, saling menghargai," katanya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mewajibkan ASN pakai baju adat setiap Jumat. [Ist]
Wali Kota Medan Bobby Nasution mewajibkan ASN pakai baju adat setiap Jumat. [Ist]

Suyadi mengatakan, apa yang dilakukan Bobby akan melestarikan budaya dan tradisi sendiri.

"Meminjam trigatra Badan Bahasa (utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, lestarikan bahasa daerah), utamakan budaya nasional, ketahui budaya asing, lestarikan budaya tradisi," katanya.

Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Sumut Idris Pasaribu juga memuji langkah menantu Presiden Jokowi tersebut.

Ia mengaku, sejak lama telah mengusulkan hal seperti ini. Dan di zaman Bobby Nasution jadi wali kota akhirnya terwujud.

Baca Juga:Untuk Penuhi Kebutuhan Chip, Kemenperin Pacu Investasi Industri Semikonduktor

"Saya sudah lama menulis agar Sumatera Utara tidak hanya batik. Masing-masing daerah harus kenakan pakaian adat masing-masing. Pakai adat Melayu, Karo, Batak, Nias dan sebagainya. Pasti akan ada manfaatnya selain mempertahankan tradisi," kata Idris.

Ia mengaku, jika tradisi digunakan maka akan meningkatkan perekonomian.

"Penenun dapat penghasilan, modiste dapat, penjahit dapat, transportasi dapat penghasilan, banyak pihak bakal merasakan dampak yang bagus andai tradisi kita banggakan, kita kenakan. Saya apresiasi langkah Bobby Nasution," katanya.

"Kalau pakai tenun asli, lebih bagus. Akan menjaga tradisi. Langkah yang bagus. Karena banyak keuntungan kalau pakai tenunan asli. Tiap daerah punya tenun masing-masing," pungkasnya.

Langkah Bobby soal tradisi ini sejak awal telah dibuktikannya. Pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2021 lalu, Bobby Nasution tampil ke publik dengan pakaian adat Toba.

Itu merupakan simbol bahwa Bobby Nasution merupakan wali kota yang mengabdi dan bekerja untuk seluruh lapisan, seluruh kelompok dan golongan.

"Mencerminkan Bhineka Tunggal Ika yang beragam namun memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. Saya sebagai Kepala Badan Kebudayaan (BKN) Sumut menyatakan, Bobby memang seorang nasionalis sejati, sebagai etnik Mandailing memakai pakaian Toba, menunjukkan sikap bahwa di Sumut, etnik itu adalah milik bersama," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini