SuaraSumut.id - Perum Bulog Sumatera Utara menggelontorkan delapan ton daging kerbau beku impor sejak masuk akhir pekan lalu.
"Daging kerbau beku impor itu digelontorkan ke pasar sejak masuk akhir pekan lalu. Sudah 8 ton lebih yang diserap pasar," kata Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, melansir Antara, Selasa (14/9/2021).
Dari 14 ton daging kerbau beku impor yang masuk, hampir 8 ton sudah diserap pasar dan sisanya masih tersimpan di beberapa gudang Bulog.
"Animo masyarakat terhadap daging kerbau beku impor itu tinggi. Permintaan langsung banyak," katanya.
Baca Juga:Pengembangan Digital Marketing UMKM, Kapolda Jateng: Bisa Ditiru Secara Nasional
Melihat tingginya animo masyarakat, maka diyakini kuat stok daging yang sekitar enam ton itu juga akan habis cepat.
Untuk itu, pihaknya akan kembali meminta tambahan stok ke kantor pusat. Daging kerbau beku impor itu semakin dikenal masyarakat sehingga sudah menjadi kebutuhan. Bukan hanya restoran dan hotel yang membutuhkan, tetapi juga konsumen perorangan.
Harga jual daging kerbau beku impor sebesar Rp80.000 per kg atau lebih murah dari harga daging sapi segar Rp 120 ribuan per kg dinilai juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen.