SuaraSumut.id - Pemkot Medan menargetkan angka kemiskinan turun sebesar 0,21 persen pada akhir tahun 2021. Pihaknya optimis target itu akan tercapai dengan upaya yang sudah dilakukan di berbagai sektor.
"Upaya yang sudah dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan, seperti bantuan dan beasiswa terhadap siswa miskin agar tidak putus sekolah, pelatihan keterampilan dan bantuan bagi warga kurang mampu, pemberian bantuan asupan pangan bagi keluarga rawan pangan serta jaminan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu," kata Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, melansir dari situs pemkomedan.go.id, Selasa (21/9/2021).
Aulia mengaku, langkat strategis Pemkot Medan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi kembali normal dan juga mengatasi pengangguran antara lain dengan memperbanyak kegiatan pelatihan di bidang peningkatan SDM dan ketenagakerjaan baik formal maupun informal.
"Ini dapat kita lakukan melalui kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Tenaga Kerja (BBPLK) untuk membuat Skill Development Center (SDC)," kata Aulia.
Baca Juga:Siswa Banten Dapat Hadiah Sepeda, Jokowi : Sebutkan 3M Itu Apa Aja
Untuk optimalisasi pelaksanaan vaksin Covid-19 dan ketersediaan vaksin, Pemkot Medan terus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan untuk mendapatkan alokasi vaksin.
"Saat ini Pemkot Medan terus gencar melakukan vaksinasi di seluruh Puskemas di Kota Medan," tukasnya.