Vaksinasi Pelajar Rendah, Jadwal PTM di Medan Belum Diputuskan

Hal ini dikarenakan sampai hari ini vaksinasi pelajar masih rendah.

Suhardiman
Kamis, 23 September 2021 | 11:25 WIB
Vaksinasi Pelajar Rendah, Jadwal PTM di Medan Belum Diputuskan
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) sudah boleh dilakukan. Pasalnya, Kota Medan resmi berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Namun demikian, Bobby tidak mau tergesa-gesa untuk menentukan jadwal PTM. Hal ini dikarenakan sampai hari ini vaksinasi pelajar masih rendah. Dari 103.000 pelajar SMP se- Kota Medan, yang sudah divaksin Covid-19 masih 4.000.

"Belum (belajar tatap muka), masih kejar vaksin pelajar dulu," kata Bobby, melansir Antara, Kamis (23/9/2021).

Dengan ketersedian dosis vaksin Covid-19 yang terus bertambah, Bobby akan terus menggenjot vaksinasi pelajar.

Baca Juga:Prediksi Cadiz vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, 24 September 2021

"Lokasinya di sekolah masing-masing. Hari ini vaksin ditambah lagi, kemarin ada 60.000 dosis, hari ini sudah 100.000 dosis," tuturnya.

Bobby mengaku tidak menetapkan angka minimal capaian vaksinasi pelajar sebelum benar-benar digelar PTM. Mengenai starus PPKM Medan yang turun dari Level 4 menjadi Level 3 disampaikan kepada masyarakat melalui surat edaran wali kota.

"Kita teruskan melalui surat edaran wali kota. Tapi saya katakan kita tidak boleh euforia, karena Covid-19 masih ada bukan hilang, namun penyebaran dan transmisi berkurang," ujarnya.

Selain sekolah, kata Bobby, aturan PPKM Level 3 juga memperbolehkan dibukanya kembali bioskop. Bobby berpesan agar penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Menjual makanan atau minuman tidak diperbolehkan meski bioskop sudah kembali buka. Yang penting prokesnya," katanya.

Baca Juga:Fakta-fakta Misteri Hilangnya Gibran: HP dan Barangnya Masih Utuh

Selain itu, anak berusia di bawah 12 tahun juga belum diperbolehkan untuk masuk bioskop.

"Ini yang perlu di sosialisasikan dulu. Nanti akan kita komunikasikan melalui mal atau bioskopnya ini sudah boleh dengan aturan berlaku. Harus juga menunjukkan peduli lindungi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini