SuaraSumut.id - Kabar bocah SD kelas 6 meninggal dunia usai meminum cairan racun rumput menggegerkan warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan keterangan saksi, korban tewas menenggak racun rumput pada Senin (20/9/2021) di perladangan belakang rumahnya yang berada di Kecamatan Sitinjo, Dairi.
Kabar bocah SD tewas dikonfirmasi Kapolsek Sidikalang Iptu Sukanto Berutu pada Senin (4/10/2021).
“Korban meninggal tadi malam,” kata dia dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com.
Kapolsek mengungkapkan bahwa, usai mendapat informasi seorang siswa meninggal dunia, kemudian turun ke lokasi.
“Bhabinkamtibmas datang ke lokasi, Kanit Reskrim juga ke sana,” ujar Sukanto.
“Kejadian minum racun dua minggu yang lalu, korban segera dilarikan ke rumah sakit (RSUD Sidikalang) untuk mendapatkan pertolongan medis,” sambung dia.
Diketahui, sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.
“Namun setelah tiga hari kondisi korban kembali tidak stabil, oleh perlindungan anak kembali membawa korban ke rumah sakit,” kata Sukanto.
Malang, seminggu setelah menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa bocah SD ini tidak tertolong.
Terkait penyebab kematian korban, Kapolsek melanjutkan memang ada informasi yang menyebutkan korban stres karena tugas sekolah.
“Kabar yang beredar seperti itu (stres tugas sekolah) tapi ada yang menyebutkan karena salah minum, kita cek dulu untuk memastikan penyebab kematian korban,” katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.