Tangis AKP Janpiter Pecah Saat Tinggalkan Polsek Percut Sei Tuan, Pesan Terakhirnya...

Salah seorang personel polisi wanita (Polwan) sampai datang memberikan tisu untuk menyeka air matanya.

Suhardiman
Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:01 WIB
Tangis AKP Janpiter Pecah Saat Tinggalkan Polsek Percut Sei Tuan, Pesan Terakhirnya...
AKP Janpiter Napitupulu saat melakukan perpisahan dengan personel. [Ist]

SuaraSumut.id - Suasana haru menyelimuti Mapolsek Percut Sei Tuan, di Jalan Letda Sujono, Kamis (14/10/2021) siang.

AKP Janpiter Napitupulu yang dicopot dari jabatan sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, terkait kasus pedagang wanita dianiaya preman jadi tersangka, menggelar acara doa bersama dan perpisahan dengan seluruh personel.

Momen penuh haru muncul saat Janpiter memberikan kata sambutan kepada personel. Air matanya jatuh menetes. Salah seorang personel polisi wanita (Polwan) sampai datang memberikan tisu untuk menyeka air matanya.

"Banyak kekurangan saya sebagai komandan kalian, kadang saya marah harus merepet sama kalian, tapi itu semua untuk kebaikan, supaya kita semua berhasil karena sudah saya anggap saudara saya, abang saya, bapak saya," katanya.

Baca Juga:Makin Perkasa, IHSG Kamis Sore Ditutup Tembus 6.626

Ia mengatakan, meski nantinya tak menjabat sebagai Kapolsek, agar kiranya hubungan silaturahmi tetap baik. Ia berpesan kepada seluruh personel tetap melayani masyarakat dengan baik.

"Kalau saya berpisah sama kalian tolong kita saling menyapa, saling hubung menghubungi. Kalian bekerja baik karena kalau kita kerja baik maka masyarakat akan menilai kita dengan baik, ayomi masyarakat sebaik-baiknya, berikan yang terbaik karena masyarakat itu sangat mencintai kita polisi," katanya.

Ia beranggapan, bahwa putusan pencopotan dirinya sudah merupakan sudah ketentuan yang baik dari Tuhan.

AKP Janpiter Napitupulu saat melakukan perpisahan dengan pesonel. [Ist]
AKP Janpiter Napitupulu saat melakukan perpisahan dengan pesonel. [Ist]

"Meski berpisah dari sini mohon doa dari semuanya semoga kami dapat menyelesaikan persoalan itu, sehingga kami bisa tenang ke keluarga. Kami di sini tidak mengenal waktu, ini yang terbaik diberikan Tuhan kepada saya," katanya.

"Ini waktu untuk saya bisa beristirahat dengan keluarga. Saya tidur hampir setiap malam di sini, artinya saya jangan ada masalah, tapi inilah yang terbaik yang tuhan berikan kepada saya, saya terima itu dengan lapang hati," sambungnya.

Baca Juga:Integrasi NIK dan NPWP, Puan Maharani: Perlu Pengamanan Berlapis dari Sisi Teknologi

Tak lama menyampaikan sambutan terakhirnya, AKP Janpiter bersama eks Kanit Reskrim AKP Karo Karo lalu pergi meninggalkan Polsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini