SuaraSumut.id - Sebuah pesan berantai menyebar di media sosial WhatsApp pada Minggu (31/10/2021). Pesan tersebut mengimbau agar ASN Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, untuk tidak membeli dagangan para pedagang kaki lima (PKL).
Isi pesannya meminta seluruh ASN untuk menjauhi atau melarang belanja kepada PKL. Hal ini terjadi pasca penertiban PKL yang dilakukan jajaran Pemkot Padangsidempuan.
Untuk diketahui, jumlah PKL di Padangsidempuan lebih dari seribuan yang tersebar mulai dari Jalan Sudirman Ex-Merdaka, Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Thamrin Kota Padangsidimpuan.
Mengutip Digtara.com, berikut kutipan pesan berantai tersebut:
Baca Juga:Data Terbaru, Kasus Aktif Covid-19 di Sumut Tersisa 420 Orang
“Disampaikan kpd semua ka. OPD agar mengimbau kepada seluruh staf ASN dan Non ASN agar tidak tidak berbelanja pada saat jam kerja dan melarang utk berbelanja ditempat pedagang kaki lima yg tdk sesuai aturan, dan mengimbau berbelanja di pasar2 yg Resmi Spt Sagumpal bonang, pjk Batu, psr kodok dll yg resmi. Diharapkan Opd BKPSDM dan Satpol PP melaksanakan pemantauan dan pembinaan”.
Terkait pesan tersebut, Wali Kota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution enggan menjawab hal tersebut. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Arwin Siregar.
Sementara itu, Dirut RSUD Padangsidempuan, Masrip sarumpaet mengatakan belum menerima pesan tersebut.
“Oo..ngak pa apa. Nanti kutengok dulu entah ada, soalnya ngak ada. Oo. aku ngak ada coba kucek anggota dulu. Kalau pesan berantai saya ngak ada neruskan,” singkatnya.
Baca Juga:Cerita IRT di Serdang Bedagai yang Rumahnya Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung