BKPH Bersama Warga Jaga-jaga Usai Anak Gajah Terjerat di Aceh Jaya

"Saat ini kami harus berjaga-jaga di lokasi Posko Replanting Desa Alue Meuraksa, karena hingga sore tadi kawanan gajah tersebut mulai mendekati desa," kata Armidi.

Erick Tanjung
Senin, 15 November 2021 | 04:35 WIB
BKPH Bersama Warga Jaga-jaga Usai Anak Gajah Terjerat di Aceh Jaya
Ilustrasi--Anak gajah terjerat perangkap di Aceh. [Antara]

SuaraSumut.id - Tim Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan atau BKPH Krueng Teunom bersama masyarakat Desa Alue Meuraksa Keca matan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya berjaga-jaga di kawasan replanting usai seekor anak gajah terkena jeratan di evakuasi tim BKSDA.

"Saat ini kami harus berjaga-jaga di lokasi Posko Replanting Desa Alue Meuraksa, karena hingga sore tadi kawanan gajah tersebut mulai mendekati desa," kata Kepala BKPH Krueng Tenom, Armidi melalui ketua timnya Muzawir Rimbawan, Minggu (14/11/2021) malam.

Ia menjelaskan timnya bersama sejumlah masyarakat lainnya saat ini masih berjaga di lokasi pos Lahan Replanting Desa Alue Meuraksa tersebut.

"Kami lakukan penjagaan karena sejumlah gajah masih berada di area tersebut, dan tidak menutup kemungkinan mereka akan turun ke desa dan itu yang kami khawatirkan," ujarnya.

Baca Juga:Seekor Harimau Masuk Perangkap di Aceh Selatan

Ia berharap kawanan gajah tersebut tidak sampai turun ke perkampungan karena itu dapat lebih berbahaya lagi.

"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan menyalakan mercon," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini