SuaraSumut.id - Banjir masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara hingga Kamis (25/11/2021).
Namun, ketinggian air sudah mulai surut dibeberapa lokasi. Kondisi air yang masih tergenang menimbulkan situasi baru.
Warga terdampak banjir yang ditinggal di posko penampungan mulai mengalami gangguan kesehatan.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, Lia Simamora tidak menampik kondisi warga baik orang dewasa maupun anak-anak mulai mengalami gangguan kesehatan.
Baca Juga:Hyundai Terima 1,477 Pesanan Mobil di GIIAS 2021, Hyundai Creta Paling Laris
"Persentasenya 60 persen anak-anak dan 40 persen orang dewasa yang mengalami gangguan kesehatan," katanya, saat dihubungi SuaraSumut.id, Kamis (25/11/2021).
Kekinian warga terdampak banjir mulai terjangkit ispa, gangguan pencernaan, dan terkana dermatitis.
"Yang terkena dermatitis sekitar 90 persen, ispa 5 persen, dan gangguan pencernaan 5 persen," ungkap Lia.
Saat ini Pemkab Sergai tengah melakukan upaya untuk menangani situasi tersebut. Langkah yang dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan terhadap warga.
"Yang dilakukan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari di posko dan door to door," tandas Lia.
Baca Juga:Ramai Tren 'Add Yours' di Instagram, Pakar Wanti-wanti Bahaya Rekayasa Sosial!
Diketahui, banjir yang melanda Sergai telah berlangsung lebih dari dua pekan. Wilayah yang cukup parah, yaitu di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah. Debit banjir saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan 15 hingga 20 centimeter.
Kontributor : Budi warsito