Adanya UMKM, pagelaran seni, budaya dan kegiatan lain sebagai hiburan juga dinilai baik dan bagus oleh Rozi. Sebab, ia melihat ada peluang ekonomi di dalamnya. Namun demikian, semua pihak harus menjaga Balai Kota sebagai simbol pemerintahan kota agar tidak kehilangan ruh-nya.
"Yang perlu diperhatikan adalah masalah kebersihannya. Yang tidak kalah penting lagi agar aktifitas di sana jangan sampai melenceng atau mengotori simbol pemerintahan kota tersebut," pesannya.
Rozi juga mendorong agar Wali Kota dapat menghadirkan destinasi wisata kota lainnya setelah Balai Kota yang dapat dikunjungi masyarakat. Paling tidak dapat dijadikan sebagai objek foto.
Sebab, ia menilai Kota Medan tidak memiliki potensi alam sehingga harus bisa memaksimalkan kotanya menjadi destinasi wisata seperti yang telah dilakukan sejumlah kota di Indonesia.
Baca Juga:Redmi Note 11 4G Dipacu Helio G88, Dijual Rp 2,2 Jutaan
"Sudah ada beberapa contoh kota di Indonesia yang telah memaksimalkan potensi kotanya, terutama kawasan yang menjadi titik nol hidup pada malam-malam tertentu sehingga menjadi destinasi wisata kota. Yang terpenting jangan sampai menimbulkan masalah baru, misalnya sampah maupun kerawanan kamtibmas," tukasnya.