SuaraSumut.id - Tim Shiba Inu (SHIB) menggandeng mantan petinggi perusahaan penerbit game ternama, Activision. Hal tersebut dilakukan untuk menggenjot game unik berbasis NFT (Non-Fungible Token).
Demikian dikatakan Shytoshi Kusama (nama anonim di pengembangan Shiba Inu), melansir blockchainmedia.id--jaringan suara.com, Senin (29/11/2021).
"Kami menggandeng William David Volk untuk memimpin program pengembangan game Shiba Inu (SHIB) yang berbasis NFT Shiboshi," katanya.
"William merupakan orang yang luar biasa untuk program ini, karena sepak terjangnya di perusahaan penerbit game ternama, Activision," ujarnya.
Baca Juga:Omicron Menyebar ke Banyak Negara, Pintu Masuk Indonesia Diperketat
Game ini merupakan program yang dianggap amat strategis. Pasalnya, panggung NFT saat ini tidak semata-mata masuk ke digital art, namun game interaktif dan memberikan manfaat kripto bagi penggunanya.
William sendiri disebut menyambut baik hal itu. Ia merasa terhormat bisa bekerja dengan tim yang luar biasa dan masuk ke dunia game yang luar biasa ini.
Patut dicatat, bahwa unsur game adalah salah satu prasyarat sebuah proyek kripto bisa masuk ke tema metaverse yang sedang hype.
Dalam hal Shiba Inu masuk ke sektor game yang punya NFT, adalah pula syarat mutlak bahwa kripto ini bisa pula masuk ke ranah metaverse yang menjanjikan.
Baca Juga:Banjir Masih Merendam 9 Kecamatan di Kapuas Hulu, Debit Air Ada yang Naik Hingga 2 Meter