Darmawan melanjutkan, harimau yang meresahkan masyarakat di perkampungan di Palas ini diduga berasal dari Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Barumun.
"Sekitar lokasi itu kan berbatasan dengan hutan konservasi suaka margasatwa Barumun, jadi harimau tersebut bisa diprediksi dari kawasan tersebut," katanya.
Menurut Darmawan, binatang buas tersebut memasuki perkampungan warga yang berada di dekat hutan, karena dalam kondisi sakit.
"Tapi karena dia harimau sakit, pasti kalau harimau sakit dia turun ke bawah. karena dia tidak bisa lagi mencari makan di hutan, bersaing dengan harimau sehat dia gak mampu. Jadi dia turun mencari makan di sekitar perkampungan yang mudah," tandasnya.
Baca Juga:Kacamata Pintar Apple Disebutkan Meluncur Tahun Depan, Kekuatannya Setara Mac
Kontributor : M. Aribowo