SuaraSumut.id - AMPI Sumut menghadirkan tiga program intelektual dan modern. Adalahkoperasi Energi Muda AMPI Sumut (Emas), KTA berbasis e-money, dan sekolah politik AMPI Sumut Academy.
Demikian dikatakan Ketua AMPI Sumut, David Luther Lubis, saat diwawancarai wartawan, Senin (13/12/2021) malam.
"Koperasi ini untuk menampung umkm-umkm di daerah. KTA berbasis e-money berfungsi sebagai tanda pengenal dan alat bukti bayar.
"Untuk sekolah politik AMPI Sumut Academy nantinya akan mendapat rekomendasi menjadi calon legislatif ataupun calon kepala daerah di Sumut," ujarnya.
Baca Juga:Bantul Kerjasama Bareng Dua Organisasi, Ekonomi Kreatif Lebih Kuat Hadapi Wabah COVID-19
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan agar kiranya wajah ormas berubah sesuai dengan perubahan zaman. Menurut Edy, ormas yang mengandalkan otot sudah tidak relevan di masa sekarang.
"Apakah kalian masa seperti itu, gaya preman yang kalian bawa? terus mau dibawa ke bangsa ini," katanya.
Edy mengatakan, emuda zaman sekarang, dituntut untuk intelektual, tidak lagi dengan cara kekerasan.
"Bangsa ini tak butuh lagi preman, butuh intelektual, apa yang bisa kalian sumbangkan untuk negara ini," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Musa Rajeckhah mengatakan, AMPI secara organisasi harus solid.
Baca Juga:Laptop Asus VivoBook Pro 14X OLED Dirilis di Indonesia, Mulai Rp 16 Jutaan
"Berkegiatan sosiallah di tengah masyarakat. Saat ini pandemi Covid-19 yang sangat terasa secara ekonomi, kita berharap dengan kehadiran kita bisa memberikan bantuan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo