SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan penumpang mobil masuk ke jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Kekinian sudah empat dari tujuh korban yang ditemukan. Korban keempat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.
"Total sudah empat yang ditemukan. Korban ditemukan di lokasi air terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 Km dari LKP (last known position)," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Kamis (16/12/2021).
Sariman mengatakan, sulitnya akses untuk mengevakuasi membuat tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah korban dari objek wisata Sikelang, Subulussalam. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Subulussalam, Aceh, guna proses identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga:Emas Turun 7,8 Dolar, Tertekan Jelang Putusan Fed
"Jenzah belum diketahui identitasnya, namun diduga merupakan salah satu korban mobil yang jatuh ke jurang," jelasnya.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR yang memasuki hari kelima tersebut. Pencarian dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir sepanjang bibir tebing mulai dari LKP menuju hilir sungai dengan cara menuruni tebing menggunakan tali,
"SRU 2 menyisir sepanjang aliran sungai dari atas bibir tebing dengan scouting darat dan SRU 3 menyusuri sungai menggunakan perahu rafting mulai dari air terjun Kedebuhan Subulussalam menuju hilir sungai," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah mobil masuk ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kabupaten Pakpak Bharat, pada Minggu (12/12/2021).
Baca Juga:Viral Kereta Api Parkir di Depan Rumah Warga di Jember, Ternyata Ini Penyebabnya
Mobil yang dikemudikan Arman (51) dengan membawa enam penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
Saat di lokasi, sopir diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk jurang.