SuaraSumut.id - Dua orang penumpang mobil yang masuk ke jurang di Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, ternyata mahasiswi kebidanan di Medan.
Kedua mahasiswi kebidanan itu adalah Tata Agusnianti (22) dan Khairumi (22) warga Kabupaten Aceh Barat.
Hal itu dikatakan Yulinda Efendi Nasution, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Institut Kesehatan Helvetia kepada SuaraSumut.id, Selasa (14/12/2021).
"Tadi pagi dapat info ada dua orang mahasiswi kita yang menjadi korban," katanya.
Baca Juga:Baru Bebas, Residivis di Batam Kembali Curi Motor di Ruko Tunas
Keduanya merupakan mahasiswi D4 Kebidanan yang telah menyelesaikan studi dan akan melangsungkan wisuda pada Kamis (16/12/2021).
Namun nasib berkata lain. Mobil yang ditumpangi kedua mahasiswi ini jatuh ke jurang.
"Kemungkinan mereka hari Minggu itu mau berangkat ke Medan, hari Senin mereka Yudisium dan hari Rabu (15/12/2021) mereka gladi resik, hari Kamis mereka wisuda," ujarnya.
Yulinda mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.
"Hari inilah kami bergerak mengutip sumbangan sebagai bentuk rasa duka cita kami," ungkapnya.
Baca Juga:Gencar Komentari Kasus Kabur Karantina, Deddy Corbuzier Diblokir Rachel Vennya
Kedua mahasiswi itu dikenal gigih menuntut ilmu dari Aceh mereka berangkat ke Medan untuk belajar. Keduanya telah menyelesaikan studi D3 Kebidanan dan melanjutkan studi D4 Kebidanan.
"Kedua orang ini sosoknya sangat baik dan juga disiplin, walau pembelajaran via zoom mereka selalu mengikuti tepat waktu," tukasnya.
Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap penumpang mobil. Kekinian dua mayat diduga penumpang mobil telah ditemukan.
Diketahui, mobil dengan membawa penumpang diduga enam orang masuk ke jurang pada Minggu (12/12/2021).
Mobil yang dikemudikan Arman (50) berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan. Setibanya di lokasi, sopir diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk jurang.
Adapun data sementara penumpang, yaitu Tata Agusnianti (22), Khairumi (22), Fitri Elfirati (26), Arman Yusuf, Sudarsih (68), dan Masdi (49). Mereka merupakan warga Aceh Barat.
Kontributor : M. Aribowo